Kerinci, | DerapHukum.Click | Setelah mendapat Pasokan listrik berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) di Batang Merangin, Kerinci dan Kota Sungai Penuh kembali terang , aktivitas masyarakat kembali normal, setelah mengalami pemadaman listrik selama tiga hari.
Dilansir dari Jambi Ekspres ,General Manager PLN Rayon Kerinci-Sungai Penuh, Eko, membenarkan bahwa listrik bisa kembali menyala di Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci secara normal
“Alhamdulillah, pasokan listrik kita kini sudah stabil. Insya Allah, suplai dari PLTA ini akan tetap berjalan hingga pembangunan tower sutet selesai,” ujarnya (20/5)
Masyarakat menyambut positif pulihnya pasokan listrik ini, setelah sebelumnya mengalami blackout hampir total selama tiga hari terakhir.Dan ini disambut baik oleh masyarakat, sehingga terlihat aktivitas masyarakat kembali normal.
Linda ibu rumah asal Sungai Penuh merasa sangat senang bisa kembali beraktivitas, menurutnya barang- barang elektronik seperti mesin cuci ,trika bisa kembali digunakan.
“Iya.. kemarin kita ga bisa ngapa-ngapain,cucian dan trika pada numpuk “, katanya
Adanya Pasokan listrik berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) di Batang Merangin ini setelah Walikota Sungai Penuh, Alfin, memimpin rapat koordinasi bersama Bupati Kerinci, Monadi, pihak PLN, dan manajemen PLTA Batang Merangin kemarin.
Pertemuan ini bertujuan mencari solusi sementara hingga pembangunan tower sutet rampung. Hasilnya, PLTA KMH menyatakan kesiapannya membantu suplai listrik untuk menstabilkan pasokan di Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci.
PLTA KMH menyatakan kesiapannya membantu suplai listrik untuk menstabilkan pasokan listrik di Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci ,sembari menunggu pembangunan tower sutet rampung.
(phl)