Karawang, Jawa Barat | Deraphukum.click | Karawang, Kamis siang (22/5), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Karawang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang. Aksi ini mengangkat isu “Karawang Darurat Pendidikan” dan menjadi sorotan tajam terhadap kondisi pendidikan dasar di wilayah tersebut.
Dalam aksinya, para demonstran membawa spanduk dan menyampaikan orasi secara bergantian. Mereka menuntut perbaikan serius dalam sektor pendidikan, terutama terkait infrastruktur sekolah dasar yang dinilai memprihatinkan serta transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan.
Adapun tujuh tuntutan utama yang disuarakan oleh GMNI Karawang antara lain.
1. Segera rehabilitasi total sekolah-sekolah dasar yang rusak berat di Karawang!
2. Pemerintah Kabupaten Karawang harus bertanggung jawab atas ketimpangan infrastruktur pendidikan.
3. Evaluasi menyeluruh Dinas Pendidikan atas buruknya tata kelola dan pengawasan dana BOS.
4. Hapuskan segala bentuk pungutan liar di sekolah dasar!
5. Pemerintah harus menjamin ketersediaan fasilitas dasar seperti sanitasi, air bersih, dan listrik di seluruh sekolah.
6. Sediakan insentif dan distribusi adil tenaga pendidik ke daerah-daerah tertinggal.
7. Transparansikan penggunaan anggaran pendidikan daerah dan buka akses partisipasi publik.
Aksi berlangsung damai dengan pengawalan dari aparat kepolisian. Perwakilan demonstran sempat diterima oleh pihak Disdikpora untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Demonstrasi ini menjadi bentuk protes dan kontrol sosial mahasiswa terhadap kebijakan pendidikan di Karawang, dengan harapan adanya perubahan nyata demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
Video: Laporan Warga
Sumber: GMNI Karawang
(Lukmannul Hakim)