Wow Keren! Boerock Guncang Panggung GBF 2025: Musik Rock Suarakan Persatuan dan Misi Sosial
Brebes, Jawa Tengah | Derap Hukum.click – Ribuan pengunjung memadati area Great Bumiayu Festival (GBF) di Bumiayu, Jumat malam (5/9/2025), untuk menyaksikan penampilan energik komunitas musik lokal Boemiayu Rock Community (Boerock).
Malam itu, GBF bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga menjadi wadah ekspresi seni sekaligus penyampaian pesan moral melalui musik.
Tepat pukul 21.00 WIB, dentuman musik rock mulai menggema dari panggung utama. Boerock yang digawangi Abing, Toni (gitar), Fauzi (bass), Erwin (drum), Jindar (keyboard), serta tiga vokalis – Aris Lukito, Iwan Efendi, dan Juki – berhasil membakar semangat penonton dengan deretan lagu-lagu legendaris, mulai dari rock Indonesia hingga tembang internasional. Penampilan mereka mengajak penonton larut dalam sorak sorai, nyanyian bersama, hingga hentakan kaki penuh semangat.
Tak hanya menyuguhkan musik penuh energi, Boerock juga menyelipkan pesan sosial melalui lagu-lagu bertema kritik dan kepedulian, termasuk karya-karya musisi legendaris Iwan Fals yang sarat makna. Pertunjukan itu tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah kesadaran kolektif masyarakat.
Dalam keterangan pers usai tampil, pimpinan Boerock, Iwan Efendi, S.Pd., menegaskan bahwa kehadiran mereka di GBF membawa misi yang lebih besar dari sekadar hiburan.
> “Kami hadir di GBF bukan hanya untuk tampil, tetapi juga membawa semangat membangun, menjadi teladan, dan menjalin silaturahmi. Musik bagi kami adalah medium untuk menyampaikan pesan positif kepada masyarakat,” ujarnya.
Ke depan, Boerock merencanakan tur ke sekolah-sekolah di wilayah Bumiayu dan sekitarnya untuk menginspirasi generasi muda agar tetap kreatif, percaya diri, serta tidak meninggalkan akar budaya lokal dalam berkarya.
Boerock sendiri dikenal sebagai komunitas musik rock yang telah lama eksis di Bumiayu. Mereka konsisten menjadikan musik sebagai sarana penyampaian nilai moral, kritik sosial, dan kampanye kebersamaan serta kemanusiaan.
Memasuki hari kedelapan penyelenggaraannya, GBF 2025 semakin menunjukkan geliatnya sebagai pesta rakyat terbesar di wilayah Brebes Selatan. Perpaduan antara hiburan, ekonomi kerakyatan, serta ruang ekspresi komunitas menjadikan event ini magnet perhatian publik.
Ketua Panitia GBF 2025, Fatkhurokhman Wahid, S.H., yang akrab disapa Bung Omang, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme pengunjung yang terus meningkat.
> “Alhamdulillah, kita melihat geliat luar biasa dari masyarakat. Stand UMKM, wahana permainan, dan berbagai kegiatan ramai dikunjungi. Suasana pun tetap aman dan kondusif. Ini yang kita harapkan dari sebuah pesta rakyat,” ujarnya.
Untuk mendukung kenyamanan, panitia menyediakan area parkir strategis, toilet umum bersih, area duduk dan istirahat, serta posko informasi dan layanan bantuan. Himbauan keamanan dan kebersihan juga disampaikan secara berkala melalui pengeras suara.
GBF 2025 tidak hanya menghadirkan musisi dan artis hiburan, tetapi juga menjadi panggung bagi komunitas lokal untuk menampilkan karya, dari seni tradisional hingga musik modern seperti Boerock.
Dengan semangatnya yang menggelora, Boerock sukses menjadi salah satu penampilan paling berkesan malam itu. Lebih dari sekadar konser, mereka membuktikan bahwa musik dapat menjadi alat pemersatu, inspiratif, dan penuh makna.
(Wawan AKA)