PEKALONGAN, Jawa Tengah | DerapHukum.click | Polres Pekalongan, Polda Jawa Tengah — Aksi cepat dan responsif ditunjukkan jajaran Polsek Wiradesa saat menindaklanjuti laporan adanya seorang anak warga Wiradesa yang tersesat hingga ke wilayah Kabupaten Batang. Anak tersebut berhasil dijemput dan dipulangkan ke rumahnya di Kelurahan Mayangan dengan selamat pada Minggu dini hari (16/11/2025).
Peristiwa ini bermula pada Sabtu malam (15/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, ketika piket SPK Polsek Wiradesa menerima informasi dari Polsek Subah, Polres Batang. Polsek Subah melaporkan bahwa mereka menerima penyerahan seorang anak kecil yang ditemukan dalam keadaan tersesat dan mengaku berasal dari wilayah Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Anak tersebut diketahui bernama Firli Primaturi Adila Akbar (10), dan setelah dilakukan pengecekan, ia teridentifikasi sebagai warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Wiradesa.
Fasilitasi Penjemputan ke Polsek Subah
Merespons laporan tersebut, piket SPK bersama Bhabinkamtibmas Polsek Wiradesa bergerak cepat. Kanit Binmas Aiptu Agus Budianto dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Mayangan Aiptu Bagas Agung langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga serta Ketua RW setempat untuk menjemput sang anak ke Polsek Subah, Kabupaten Batang.
Proses serah terima dengan Polsek Subah, Polres Batang, berlangsung pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Setelah itu, anak tersebut langsung dibawa pulang dan diserahkan kepada keluarganya di Mayangan dalam kondisi sehat dan baik.

Kapolsek: Bentuk Pelayanan Polri dan Problem Solving
Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penanganan cepat atas kasus anak tersesat ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata problem solving yang dilakukan Polsek Wiradesa. Kami berkoordinasi cepat dengan Polres Batang dan memfasilitasi pihak keluarga untuk menjemput anak tersebut,” ujarnya.
Iptu Maman menambahkan bahwa kecepatan komunikasi dan koordinasi antarpolsek menjadi kunci penyelesaian kasus ini.
“Prioritas kami adalah memastikan anak tersebut segera kembali ke pelukan orang tuanya dalam keadaan sehat,” tegasnya. (ARI)

