Jakarta Pusat, | Deraphukum.click | Polsek Kemayoran *melakukan* pengecekan ke sejumlah gereja yang akan melaksanakan Misa Natal di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan sehingga ibadah Natal dapat berlangsung aman, tertib, dan khidmat.
Pengecekan dipimpin langsung oleh Plh Kapolsek Kemayoran Kompol Zakaria Said Al Jaidi, didampingi Kanit Intelkam AKP Martua Doli, bersama personel Intel, Patroli, dan Humas Polsek Kemayoran.
Kompol Zakaria mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif Polsek Kemayoran dalam rangkaian Operasi Lilin Jaya 2025, khususnya pada pengamanan tempat ibadah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami ingin memastikan seluruh gereja yang akan menggelar Misa Natal benar-benar siap dan aman. Kehadiran Polri di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi umat Nasrani dalam menjalankan ibadah,” ujar Kompol Zakaria.
Sejumlah gereja yang dilakukan pengecekan antara lain Gereja Elim dan Gereja HKBP di Jalan Letjen Suprapto, Gereja Batak Karo Protestan, GRMCI Gunung Sahari Selatan, gereja di Sekolah Kristen Kanaan, GKI Saint John Bungur, GKI Gunung Sahari, serta GBI CK7 di kawasan MGK Kemayoran. Dari hasil pengecekan, diketahui sebagian besar gereja akan melaksanakan Misa Natal pada 24 dan 25 Desember 2025, serta ibadah malam Tahun Baru pada 31 Desember 2025.

Selain memastikan kesiapan sarana dan prasarana, pengecekan juga dilakukan untuk memetakan pola pengamanan, pengaturan arus jemaat, serta koordinasi dengan pengurus gereja.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa pengamanan tempat ibadah menjadi prioritas utama Polri selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Polri berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh masyarakat. Pengamanan gereja dilakukan secara maksimal dengan mengedepankan pendekatan humanis agar umat dapat beribadah dengan khusyuk,” kata Susatyo.
Melalui kegiatan pengecekan ini, Polsek Kemayoran menegaskan komitmennya untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif serta memperkuat rasa aman dan toleransi antarumat beragama di wilayah Jakarta Pusat.
(Dedesubarna)

