Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan Kota – Polda Jateng –Personel Operasi Lilin Candi 2025 Polres Pekalongan Kota bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, PMI, BPBD, dan SAR Arnavat berhasil mengevakuasi seorang korban tenggelam di Sungai Loji, Kota Pekalongan, pada Minggu (21/12/2025) pagi.
Korban diketahui seorang perempuan berinisial S (48 th), warga Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam sejak Sabtu (20/12/2025).
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Sofiatun dan Nisa, yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Pasar Banjarsari. Seorang pengemudi memberitahukan adanya orang tenggelam di Sungai Loji. Tak lama berselang, para saksi melihat tangan korban muncul ke permukaan air. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pekalongan Kota dan PMI untuk meminta bantuan.

Menindaklanjuti laporan itu, personel Polres Pekalongan Kota yang terdiri dari Pamapta, Satpolairud, serta piket fungsi yang dipimpin Kaposko Operasi Lilin Candi 2025 langsung menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan. Namun, proses pencarian pada Sabtu sore terpaksa dihentikan sementara karena kondisi mulai gelap dan cuaca yang kurang mendukung.

Pencarian kembali dilanjutkan pada Minggu pagi. Seorang warga melihat sesuatu yang menyerupai sesosok mayat mengapung di sungai. Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Bendan Kota Pekalongan untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjutan.
Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Miyardi, S.H., yang berada di lokasi kejadian, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh tim gabungan serta masyarakat yang telah membantu proses evakuasi.

“Alhamdulillah atas informasi dari masyarakat. Tim SAR gabungan dari Polres, Basarnas Pemalang dan Kota Pekalongan sudah berhasil mengevakuasi korban berjenis kelamin Perempuan dan untuk saat ini sudah dibawa ke RSUD Bendan,” ujar Kompol Miyardi.
Beberapa saat sebelumnya, sekitar pukul 07.30 WIB personel Polres Pekalongan Kota juga menangani laporan penemuan orang meninggal dunia di lokasi pembangunan Cafe di Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat. Korban seorang laki-laki berinisial S (40 th), karyawan swasta, warga Dusun Gajah, Kelurahan Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat beristirahat di lokasi bangunan bersama rekan-rekannya usai bekerja. Pada Minggu (21/12/2025) pagi, korban ditemukan tidak merespons saat dibangunkan dan dalam kondisi tubuh sudah dingin. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pekalongan Barat dan ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara oleh Tim Inafis Polres Pekalongan Kota sebelum korban dievakuasi ke RSUD Bendan.
Kapolres Pekalongan Kota melalui Ps. Kasi Humas Iptu Purno Utomo, S.H., menjelaskan hasil pemeriksaan medis terhadap kedua korban.
“Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Bendan, korban di sungai Loji diperkirakan meninggal di lokasi kejadian saat peristiwa tenggelam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya terdapat lebam mayat dan kondisi kulit melepuh akibat lama terendam air. Sementara untuk korban yang ditemukan meninggal di lokasi bangunan, dokter tidak menemukan tanda kekerasan dan diduga korban meninggal akibat serangan jantung,” jelas Iptu Purno.
Ps. Kasi Humas mengapresiasi peran serta masyarakat dan mengimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Terima kasih atas kepedulian dan informasi yang telah diberikan. Tidak lupa kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama di sekitar sungai dan lokasi yang berisiko. Segera melaporkan kepada pihak kepolisian atau menghubungi Call Center Polri 110 apabila menemukan kejadian darurat atau mencurigakan agar dapat segera dilakukan penanganan dari pihak terkait,” pungkasnya.( ARI )

