KARAWANG,Jawa Barat | Deraphukum.click | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menyampaikan informasi prakiraan curah hujan untuk periode Januari hingga Maret 2026 di wilayah Kabupaten Karawang. Informasi ini merujuk pada data resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat.
Berdasarkan prakiraan tersebut, sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang diprediksi masih akan mengalami curah hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga genangan di kawasan permukiman dan persawahan.

BPBD Kabupaten Karawang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir, bantaran sungai, wilayah pesisir, serta kawasan perbukitan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Karawang untuk terus memantau informasi cuaca dari sumber resmi, meningkatkan kewaspadaan, dan segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat di lingkungan masing-masing,” demikian imbauan BPBD Karawang.

Pemerintah Kabupaten Karawang melalui BPBD, bersama instansi terkait, terus memperkuat koordinasi kesiapsiagaan bencana, termasuk pemantauan wilayah rawan, kesiapan personel, serta sosialisasi kepada masyarakat sebagai langkah antisipasi.
Informasi prakiraan cuaca dan kebencanaan ini juga menjadi perhatian Bupati Karawang Aep Syaepulloh, Wakil Bupati Karawang H. Maslani, serta jajaran Forkopimda dan perangkat daerah guna memastikan langkah mitigasi dan respons cepat dapat berjalan optimal.


Masyarakat diharapkan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan selalu mengacu pada sumber resmi seperti BMKG, BNPB, BPBD, serta kanal informasi Pemerintah Kabupaten Karawang.
Sumber: BMKG Jawa Barat
#kegiatanbpbdkrw
#salamsiaga
#salamkemanusiaan
#salamtangguh
(Lukmannul Hakim)

