Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Di tengah dinamika pembangunan pedesaan, sosok Sugiono Kepala Desa Rowolaku Kecamatan Kajen , Kabupaten Pekalongan, mencuri perhatian. Kepemimpinannya yang visioner dan penuh dedikasi telah membawa perubahan nyata bagi desa yang dipimpinnya.(25/8/2025)
Sejak menjabat, Sugiono tak hanya hadir sebagai birokrat, tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Ia dikenal dekat dengan warga, terbuka terhadap kritik, dan aktif melibatkan masyarakat dalam setiap program pembangunan
Salah satu fokus utama Sugiono adalah kebudayaan seni,pembangunan infrastruktur desa. Berkat kerja sama lintas sektor, berbagai akses jalan desa, jembatan, serta fasilitas umum berhasil diperbaiki dan dibangun ulang. Hasilnya, mobilitas warga meningkat dan roda ekonomi lokal pun bergerak lebih cepat.
Tak berhenti di situ, Sugiono juga memprioritaskan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia menggagas berbagai pelatihan keterampilan, mulai dari kerajinan hingga wirausaha. Kini, banyak warga yang berhasil membuka usaha kecil dan menengah secara mandiri, yang menjadi sumber penghidupan baru bagi keluarga mereka
Dalam bidang kesehatan, ia menggandeng dinas terkait untuk menguatkan layanan posyandu, edukasi gizi, dan program kesehatan ibu dan anak. Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin baik, dan kesadaran akan pentingnya hidup sehat meningkat signifikan.
Sebagai desa yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani, Sugiono juga menggulirkan program pengembangan pertanian berkelanjutan. Dengan mendorong penggunaan teknologi pertanian ramah lingkungan, para petani kini dapat meningkatkan produktivitas tanpa merusak ekosistem.
Satu hal yang paling menonjol dari gaya kepemimpinan Sugiono adalah keterbukaannya terhadap partisipasi publik. Setiap program dan kebijakan desa melibatkan musyawarah warga. Transparansi anggaran, evaluasi program, hingga pelaporan rutin menjadi praktik yang terus dipertahankan.
“Kami membangun desa bukan untuk hari ini saja, tapi untuk masa depan. Semua langkah harus melibatkan masyarakat, karena mereka yang paling tahu apa yang dibutuhkan,” ujar Sugiono ,(25/8)
Kini, Desa Rowolaku dikenal sebagai desa yang produktif, sehat, dan partisipatif. Di bawah kepemimpinan Sugiono , desa ini tak hanya tumbuh secara fisik, tapi juga berkembang dalam semangat gotong royong dan solidaritas sosial.
Sosok Sugiono menjadi teladan bagaimana seorang kepala desa mampu menjadi motor perubahan. Kepemimpinan yang tidak hanya bicara program, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan dan harapan warganya. (ARI)