Brebes,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Masih banyaknya pengayuh becak lansia di Kabupaten Brebes yang bekerja keras mencari nafkah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, memberikan 100 unit becak listrik melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
Langkah ini sebagai bentuk empati dari Presiden dan dukungan terhadap pekerja kecil untuk meningkatkan kesejahteraan.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan GSN Nanik S. Deyang, didampingi Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE, MM, dan Wakil Bupati Brebes Wurja, SE, di Pendopo Brebes, Sabtu (6/12/2025).
Bupati Paramitha menyampaikan bahwa bantuan ini bukan sekadar bentuk perhatian Presiden, tetapi juga langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.
“Becak listrik ini akan meringankan beban tenaga, meningkatkan efisiensi kerja, sekaligus menjadi simbol modernisasi transportasi rakyat yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Pemkab Brebes, lanjut Paramitha, telah memfasilitasi seluruh proses pendistribusian, mulai dari penurunan unit hingga pelatihan penggunaan agar para pembecak dapat mengoperasikan becak listrik secara aman dan optimal.
“Kami berharap becak listrik ini dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Jadikan bantuan ini semangat baru untuk bekerja lebih nyaman dan produktif,” tambahnya.
Paramitha juga mengungkapkan bahwa mulai tahun depan, Pemkab Brebes akan menanggung penuh asuransi jiwa bagi ratusan ribu petani, ribuan nelayan, Linmas, serta tukang becak melalui program jaminan jiwa gratis.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan GSN Nanik S. Deyang menegaskan bahwa bantuan ini merupakan hadiah langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang tidak ingin melihat masyarakat usia lanjut masih mengayuh becak secara manual.
“Pak Prabowo tidak ingin ada warga yang ngos-ngosan mengayuh becak untuk mencari uang. Yang belum mendapat bantuan, insyaallah akan kami susulkan agar tahun depan lebih banyak yang menerima becak listrik,” jelasnya.
Nanik juga berpesan agar para penerima menjaga becak listrik dengan baik dan tidak menjualnya karena merupakan hadiah dari presiden.
Ia meminta pemerintah daerah turut memberikan perhatian dan regulasi terkait operasional becak listrik.
“Becak listrik ini juga bisa dijadikan becak wisata untuk menambah penghasilan,” ujarnya.
Salah satu penerima, Slamet (82), pembecak asal Bumiayu yang telah bekerja lebih dari 50 tahun, tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Prabowo. Saya masih membecak untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dengan becak listrik ini, insyaallah saya tidak terlalu capek lagi,” ungkapnya.(W. AKA)

