Bogor,Jawa Barat | Deraphukum.click | Dr. Fri Hartono,SH, MH Selaku Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri, menghadiri
kegiatan Kaderisasi KBPP Polri Tahun 2025 ,dan sekaligus Memberikan pembekalan kepada 300 kader muda KBPP Polri seluruh indonesia, di Satlat Brimob Cikeas, Bogor jawa barat, yang digelar oleh Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Jawa Barat, (26/7/25).
Selain dihadir ketua bidang hukum dan HAM, Pada acara Kaderisasi KBPP Polri Tahun 2025 turut dihadiri oleh Komandan Korps Brimob Polri
Komjen Pol Drs Imam Widodo, MHan, Dr Evita Nursanty, MSc selaku Ketua Umum KBPP Polri,
Pakar Hukum Intersional Prof Hikmaeanto, Para penasehat KBPP Polri, diantaranya mantan -mantan Kapolri serta pejabat polri lainnya dan para anggota DPR RI yang juga anggota KBPP Polri.
Adapun Kegiatan kaderisasi KBPP Polri telah dimulai sejak Kamis (24/7/2025) dan akan berlangsung hingga Senin (28/7/2025), yang juga akan diikuti dengan kegiatan Rapat Pimpinan Nasional KBPP Polri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Total peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 300 orang dan merupakan anggota KBPP Polri dari 34 provinsi.
“Dalam pembukaan kegiatan kaderisasi ini, Komandan Korps Brimob Polri (Dankorbrimob) Komjen Pol Drs Imam Widodo, MHan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), dan Dr Evita Nursanty, MSc selaku Ketua Umum KBPP Polri mendapat kehormatan sebagai Komandan Upacara.
Dalam sambutanya, Evita Nursanty mengatakan, kegiatan kaderisasi ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, tapi sebuah momentum penting untuk membentuk kader yang tangguh, kuat, pelindung serta unggul, disiplin, dan siap melanjutkan peran strategis dalam organisasi KBPP Polri secara berkelanjutan.
”Kaderisasi ini adalah investasi sumber daya manusia yang sangat penting. Memastikan anakanak Polisi yang adalah bagian utuh dari Bhayangkara negara, dalam arti yang sesungguhnya yaitu ’tangguh’, ’kuat’, dan ’pelindung’, yang memiliki tanggung jawab besar bagi bangsa dan negara,” katanya.
Dikatakan, kaderisasi akan menjaga kesinambungan organisasi KBPP Polri, sekaligus membangun citra organisasi, memperluas pengabdian, termasuk dalam mencetak para pemimpin masa depan yang mampu menjaga nama baik organisasi, yang tangguh, berkarakter kebangsaan, berintegritas, cinta tanah air, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
”Kaderisasi menjadi jembatan antar-generasi, agar semangat, nilai, dan tujuan organisasi terus hidup, dengan terbentuknya kader-kader muda untuk menjadi pemimpin organisasi di masa depan.” Evita, yang adalah Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mengajak seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat yang tinggi, berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi dan kegiatan, terbuka untuk belajar, mematuhi tata tertib, dan membangun jejaring yang kuat antar-sesama kader KBPP Polri dari seluruh Indonesia.
”Dan jangan lupa saya juga berpesan tolong pelajari sejarah organisasi kita, resapi visi dan misi kita maupun dalam rangka pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya. Evita juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Dankor Brimob Polri Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han yang berkenan menjadi Irup, dan memberikan semangat kepada seluruh peserta kaderisasi. ”Ini adalah kehormatan besar bagi keluarga besar kami, dan tentunya menjadi penyemangat baru bagi peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh dedikasi,” sambung ibu evita.
“Usai acara ,Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri, Dr.Fri Hartono SH,MH ,Ia juga merupakan Jaksa Ahli Utama pada Direktorat C Jampidum Kejaksaan Agung RI dan, juga sebagai wisesa utama pada wantamnas. Mengatakan, Acara Kaderisasi ini tidak lain untuk memberi semangat dalam organisasi, terlebih para kader- kader muda Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) di seluruh indonesia untuk menjadi pemimpin masa depan dan mampu bergandeng tangan lebih erat, saling bahu-membahu dalam rangka membantu tugas kepolisian yakni ikut menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjaga nilai-nilai perjuangan dan solidaritas, serta pengabdian kepada bangsa dan negara.ia juga mengatakan Kurang lebih ada 300 kader dari seluruh indonesia telah diberikan pembekalan. ”kata Fri Hartono.
(Dedesubarna)