PURWAKARTA-JABAR | Deraphukum.click | – Menjelang bulan suci Ramadhan semua pasar biasanya banyak dikunjungi, seperti Pasar induk biasanya pasar yang banyak sekali dikunjungi pembeli, karena selain untuk di konsumsi sendiri biasanya pelanggan akan jual kembali dengan di ecer. Selasa (18/02/2025)
Jawa Barat memiiki sebanyak 3 pasar induk terbesar, diantaranya pasar induk cikopo, terletak diantara perbatasan kabupaten karawang dan kabupaten purwakarta, Lokasi yang sangat strategis untuk area pasar induk ini, walaupun jaraknya lumayan dekat dengan pasar pemda cikampek.
Karna jarak yang dekat antara pasar pemda cikampek dengan pasar induk cikopo, pasar induk menjadi pilihan arternatif untuk belanja kebutuhan konsumsi. seperti, sayur mayur, buah-buahan dan bumbu dapur dengan harga yang lebih murah.
Awak media dari deraphukum.click dalam kunjungannya di pasar induk cikopo, berhasil mewawancarai salah satu pengurus dari paguyuban pedagang di pasar induk cikopo, “Atang (55)” memaparkan sedikit
informasi terkait harga bahan-bahan pokok seperti sayuran menjelang bulan suci ramadhan.
Menurut “Atang “(55), Harga cabai paling cepat sekali perubahannya dalam satu hari itu bisa dua kali kenaikan ataupun penurunan harga, untuk harga bahan-bahan pokok yang lainnya cenderung masih stabil.
Dikesempatan waktu lainnya, “H. Ade “(50), Salah satu pedagang sayuran, mewakili pedagang lainnya, memberikan informasi yang lebih spesifik lagi terkait harga-harga dipasar induk cikopo, misalnya: Harga cabai dan sayuran, seperti :
Cabai rawit merah Rp 30.000 /kg Cabai Pewe Rp40.000 /kg, Rawit hijau Rp 35.000 /kg, untuk harga tersebut bisa berubah dalam satu hari 2 kali, selain itu ada buncis Rp 2.000, Kacang panjang Rp 4.000 Timun Rp 3.000, Kentang besar Rp 13.000, kentang kecil Rp11.000, harga-harga sayuran lainnya cenderung stabil, dibanding harga cabai,”Ujarnya.
Harapan masyarakat sebagai konsumen kepada pedagang, Semoga menjelang bulan suci Ramadhan ini, Pemerintah dapat mengontrol lonjakan harga-harga kebutuhan pokok, seperti halnya dipasar induk maupun dipasar pemda, agar semua kalangan masyarakat tidak keberatan dengan harga-harga yang wajar, guna untuk menyambut bulan Suci Ramadhan hingga saat merayakan Hari Raya Idul fitri dengan tenang dan bahagia hatinya, “Ungkapnya, “Tuti “(45), saat menyampaikan aspirasi dan pendapatnya kepada awak media.
(Dadan Suhardi)