Purwakarta, Jawa Barat | DerapHukum.click |Kemajuan teknologi kerap disertai dengan risiko kejahatan digital, termasuk kejahatan keuangan berbasis aplikasi. Baru-baru ini, laporan dari McAfee mengungkapkan adanya 15 aplikasi berbahaya yang terindikasi mencuri data pribadi dan dapat menguras rekening korban.
Ironisnya, aplikasi-aplikasi tersebut sempat tersedia di Google Play Store dan telah diunduh oleh jutaan pengguna.
Dalam laporan yang dikutip dari Tom’s Guide pada Sabtu (17/5/2025), disebutkan bahwa total unduhan aplikasi-aplikasi tersebut mencapai 8 juta kali. Mayoritas berasal dari aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang dikenal sebagai Spy Loan.
Tiga dari 15 aplikasi tersebut dilaporkan tersedia di Indonesia, dengan total 2 juta unduhan. McAfee menyebut para pelaku kejahatan menggunakan nama, logo, dan desain menyerupai aplikasi keuangan resmi, lengkap dengan iklan palsu yang dipromosikan melalui media sosial.
Modus Kejahatan
Modus yang digunakan cukup licik. Aplikasi pinjol palsu menjanjikan bunga rendah dan persyaratan mudah untuk menarik minat calon korban. Setelah aplikasi diunduh, pengguna diminta mengisi data pribadi dan keuangan. Data tersebut kemudian dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk meneror korban, menagih utang dengan bunga sangat tinggi hingga korban tidak mampu membayar.
Kejahatan ini menyasar pengguna di wilayah Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika.
Daftar 15 Aplikasi Berbahaya:
1. Préstamo Seguro – Rápido, Seguro (1 juta unduhan)
2. Préstamo Rápido – Credit Easy (1 juta unduhan)
3. Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta unduhan)
4. RupiahKilat – Dana Cair (1 juta unduhan)
5. Borrow Happil – Loan (1 juta unduhan)
6. Happy Money (1 juta unduhan)
7. KreditKu – Uang Online (500.000 unduhan)
8. Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 unduhan)
9. Cash Loan – Vay Tiền (500.000 unduhan)
10. RapidFinance (100.000 unduhan)
11. PrêtPourVous (100.000 unduhan)
12. Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 unduhan)
13. IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 unduhan)
14. ConseguirSol – Dinero Rápido (100.000 unduhan)
15. ÉcoPrêt – Prêt En Ligne (100.000 unduhan)
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan melakukan verifikasi terhadap aplikasi sebelum mengunduh, terutama yang berhubungan dengan keuangan.(Kabiro)