Pekalongan Kota, Jawa Tengah | Deraphukum.click | Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran menjenguk korban kebakaran akibat kebocoran gas LPG yang memicu ledakan dan kebakaran di Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Rabu (6/11/2025).
Kapolres Pekalongan Kota menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program BATIK (Bersama Amanah, Tumbuhkan Infak Kamtibmas) yang digagas Polres Pekalongan Kota.
> “Hari ini Polres Pekalongan Kota membesuk salah satu korban selamat dari peristiwa kebakaran akibat kebocoran gas LPG. Kehadiran kami sebagai bentuk kepedulian dan wujud nyata Polri hadir memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Kapolres.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi tim medis dari RSUD Bendan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak rumah sakit yang telah merespons cepat penanganan korban.
> “Kami mengucapkan terima kasih kepada RSUD Bendan atas respons cepatnya terhadap korban. Semoga para korban yang masih dirawat segera pulih dan dapat beraktivitas seperti sedia kala,” imbuhnya.
Selain itu, Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan gas LPG.
> “Jika mencium bau gas, segera ambil tindakan untuk menutup sumber kebocoran dan pastikan tidak ada percikan api. Kebocoran gas yang dibiarkan dapat memenuhi ruangan dan berpotensi memicu ledakan serta kebakaran,” pesannya.
Kapolres menegaskan, melalui program BATIK, Polres Pekalongan Kota berkomitmen terus menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana dan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Sebelumnya, musibah kebakaran terjadi di kawasan Buaran Gang 1 RT 04 RW 01, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Insiden tersebut diduga akibat kebocoran gas LPG 3 kilogram yang menyebabkan satu kamar kos hangus terbakar.
Adapun korban luka bakar yang sempat dirawat di RSUD Bendan Kota Pekalongan antara lain:
1. FI (37), warga Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
2. HS (31), warga Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
3. A, bayi berusia empat bulan.
Sementara korban meninggal dunia di lokasi adalah HA (4). Berdasarkan informasi terbaru, FI dan bayi A juga meninggal dunia pada Senin siang (3/11/2025) saat menjalani perawatan di RSUD Bendan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
(AR)

