Jakarta | DerapHukum.click | 30 Mei 2025, Film animasi karya anak bangsa, “Jumbo”, resmi mencetak sejarah di industri perfilman Indonesia dengan menembus angka “10 juta penonton” di bioskop. Disutradarai oleh komedian dan kreator kreatif “Ryan Adriandhy”, “Jumbo” kini menjadi “film domestik kedua” yang berhasil menembus angka tersebut, menyusul kesuksesan film horor “KKN di Desa Penari” (2022).
Dirilis awal tahun 2025, “Jumbo” mendapat sambutan luar biasa dari penonton berbagai kalangan, membuktikan bahwa “animasi lokal mampu bersaing” dengan film-film box office nasional.
Tonggak Sejarah Baru untuk Animasi Indonesia
Film yang diproduksi oleh “Visinema Studios”, berkolaborasi dengan “Springboard” dan “Anami Films”, membawa pesan mendalam lewat visual penuh warna dan cerita yang menggugah. Pencapaian ini tidak hanya menandai keberhasilan komersial, tetapi juga menjadi simbol “kemajuan industri animasi Tanah Air” yang selama ini kerap dipandang sebelah mata.
“Ini bukti bahwa cerita kita, karakter kita, dan cara kita bercerita punya tempat di hati masyarakat Indonesia,” ujar Ryan Adriandhy dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Berpotensi Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa
Dengan jumlah penonton yang terus meningkat, “Jumbo” kini berada di posisi strategis untuk mengejar rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, jika berhasil melampaui “10,06 juta penonton”, jumlah yang sebelumnya dicapai oleh “KKN di Desa Penari”.
Pengamat film nasional, Andi Putra, menyebut keberhasilan “Jumbo” adalah momentum besar bagi perfilman Indonesia. “Jumbo menandai era baru, di mana animasi lokal bukan lagi pelengkap, tapi pilar utama dalam dunia hiburan kita,” ujarnya.
Inspirasi untuk Generasi Kreatif Muda
Keberhasilan “Jumbo” menjadi pemicu semangat baru bagi generasi muda kreatif di Indonesia. Banyak sekolah film dan komunitas animasi yang menjadikan film ini sebagai referensi sekaligus motivasi untuk terus berkarya.
“Kami ingin tunjukkan bahwa mimpi membuat animasi kelas dunia bisa dimulai dari studio kecil di Jakarta,” ungkap produser “Jumbo” dari Visinema.(Hilman f)