Brebes,Jawa Tengah | DerapHukum.Click | Dalam upaya memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Puskesmas Bumiayu menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat” (STBM) pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Aula Puskesmas Bumiayu.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes, yang membidangi sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Ferri Anggrianto, S.E., yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif edukatif yang digagas oleh Puskesmas Bumiayu.
“Program STBM merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya sanitasi. Ini bukan semata pendekatan medis, namun juga transformasi pola pikir dan perilaku masyarakat menuju hidup yang lebih sehat,” ujar Ferri.
Ia juga menambahkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, termasuk pemeriksaan rutin seperti kolesterol, asam urat, hingga layanan konsultasi yang mudah diakses di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Abdullah Safaat, seorang aktivis kesehatan lingkungan dari Kecamatan Bulakamba sekaligus penasihat kegiatan.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa STBM memiliki lima pilar utama yang menjadi dasar dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif:
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
“STBM bukan sekadar program pemerintah, melainkan sebuah gerakan sosial yang dimulai dari rumah tangga. Lima pilar ini merupakan fondasi utama bagi terciptanya tatanan masyarakat yang sehat dan berdaya,” jelas Abdullah.
Kepala BLUD UPTD Puskesmas Bumiayu, dr. Hery Agung Priyatna, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari implementasi “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” (GERMAS) dan Program Kesehatan Lingkungan (Kesling) yang digalakkan pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat. STBM merupakan pendekatan preventif yang sejalan dengan visi besar pembangunan kesehatan nasional dan daerah,” tutur dr. Hery.
Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang masih menghadapi tantangan dalam akses sanitasi dasar.
Melalui kegiatan ini, Puskesmas Bumiayu bersama Komisi IV DPRD Brebes dan tokoh masyarakat menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab kolektif akan pentingnya sanitasi lingkungan.
Sosialisasi STBM menjadi langkah konkret dalam mewujudkan masyarakat Brebes yang lebih sehat, mandiri, dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, diharapkan program ini mampu mempercepat pencapaian target-target pembangunan kesehatan yang berkelanjutan di tingkat lokal.
(Wawan AK)

