Brebes, Jawa Tengah| Deraphukum.click | Kegiatan Bimbingan Manasik Haji terbukti memberikan manfaat besar bagi para jamaah calon haji (Calhaj), terutama dalam menambah pengetahuan serta pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Wakil Bupati Brebes, Wurja, S.E., menegaskan pentingnya manasik haji saat membuka kegiatan Bimbingan Manasik Calhaj Kabupaten Brebes Tahun 1446 H/2025 M yang digelar di Aula Islamic Center Brebes pada Selasa (15/4/2025).
Ia menyampaikan bahwa manasik, baik yang difasilitasi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) maupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), memiliki peran strategis dalam mempersiapkan jamaah secara spiritual, mental, dan fisik.
“Kesempatan menunaikan ibadah haji adalah karunia besar yang patut disyukuri. Karena itu, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik secara fisik maupun mental,” ujar Wurja dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pemahaman mendalam terhadap tata cara dan rukun haji sangat penting agar ibadah dapat dijalankan dengan sempurna sesuai syariat Islam.
Wurja juga berpesan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian bimbingan manasik dengan sungguh-sungguh.
“Saya berharap, melalui manasik ini, para calon haji memiliki kesadaran, tanggung jawab, dan integritas yang tinggi sebagai muslim. Jadilah teladan dalam berakhlak mulia, menjaga ukhuwah, serta menyebarkan semangat amar ma’ruf nahi munkar,” tuturnya.
Wurja juga menekankan kepada para petugas dan pendamping haji agar melayani jamaah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, khususnya kepada jamaah asal Kabupaten Brebes.
Ia menyampaikan rasa syukurnya atas semaraknya kehidupan beragama di Brebes yang tercermin dari antusiasme masyarakat dalam mengikuti ibadah, termasuk haji.
“Dinamika ini menunjukkan bahwa masyarakat Brebes berupaya menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes, Dr. H. Abdul Wahab, menjelaskan bahwa bimbingan manasik akan dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan, terdiri dari dua kali pertemuan tingkat kabupaten dan enam kali di tingkat kecamatan.
“Melalui pembekalan ini, diharapkan jamaah memiliki bekal yang cukup untuk melaksanakan ibadah haji secara mandiri, tertib, dan sesuai tuntunan syariat,” jelas Wahab.
Ia juga menyampaikan bahwa jamaah haji asal Brebes tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11, 12, 13, dan 14. Rombongan dijadwalkan berangkat dari Islamic Center Brebes menuju Asrama Haji Donohudan, Solo, pada Sabtu, 3 Mei 2025. Jamaah termuda tercatat berusia 18 tahun, sementara yang tertua berusia 91 tahun.
Kegiatan manasik haji ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, antara lain: Anggota Komisi VIII DPR RI Dr. H. Abdul Faqih Fikri, M.M., Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Brebes, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.(Wawan AK)