KARAWANG, | Deraphukum.click | Gudang Minyakita di Karawang disegel kepolisian saat sidak Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Kawasan Pergudangan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, pada Kamis (13/3/2025).
Budi Santoso mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan sejak momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) lalu, terkait dengan harga pangan khusunya Minyakita.
“Mulai Desember tahun kemarin kita perketat pengawasan, khususnya momen Nataru, sehingga sampai sekarang. Dari pengawasan itu terdapat beberapa perusahaan (produsen Minyakita) yang melakukan pelanggaran, ada sekitar 66 perusahaan,” kata Budi saat diwawancara awak media usai sidak.
Sebanyak 66 perusahaan yang melakukan pelanggaran itu, diketahui mempunyai kesalahan yang bervariasi mulai dari perizinan yang tidak lengkap, ditandai, hingga melakukan pengurangan takaran.
“Pada 66 perusahaan ini, melakukan pelanggaran yang bervariasi mulai dari persoalan izin, hingga yang ditandai, dan pengurangan takaran. Beberapa sudah dilakukan sanksi baik berupa administratif maupun penegakan hukum,” kata dia.
Penyegelan gudang kemasan Minyakita di Karawang, bermula saat awal Maret 2025 pihak kepolisian dan pengawas perdagangan mendapat informasi soal pabrik kemasan Minyakita di Depok, namun saat dicek ke lokasi pabrik tersebut justru sudah tutup.
“Setalah dicek ke Depok pabrik sudah tutup, kami mendapat informasi barangnya dipindah ke Karawang, dan hari ini kita lihat banyak kemasan Minyakita yang tidak sesuai takaran, yang diproduksi oleh PT Artha, PT Artha pindah ke sini baru
