Penggunaan Media Digital Mengurangi Minat Baca Tulis Anak: Saatnya Kembali ke Sistem Tradisional

BATAM-KEPRI | Deraphukum.click | Oleh: Nursalim Turatea
Pendidik, Sastrawan, dan Penulis

Penulis yang peduli terhadap masa depan literasi di Indonesia disatu sisi sangat bangga dengan tetapi di satu sisi sangat prihatin dengan kemajuan teknologi digital dalam dunia pendidikan telah memberikan berbagai peluang dan tantangan yang signifikan. Dalam satu sisi, digitalisasi memungkinkan akses yang lebih luas terhadap informasi dan sumber belajar. Namun, di sisi lain, penggunaan media digital yang berlebihan, terutama dalam pendidikan anak-anak, telah menunjukkan dampak negatif terhadap kemampuan baca tulis mereka.

Fenomena ini semakin menjadi perhatian di Indonesia, mengingat pentingnya literasi sebagai pondasi pembentukan karakter dan intelektual generasi muda.

Fenomena di Indonesia: Media Digital dan Penurunan Minat Baca Tulis

Di era modern ini, banyak sekolah yang mengadopsi teknologi digital sebagai alat utama dalam proses pembelajaran. Buku teks perlahan digantikan oleh tablet, aplikasi pembelajaran online, dan platform digital lainnya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan pada media digital sering kali berdampak buruk terhadap perkembangan keterampilan baca tulis anak-anak.

Anak-anak cenderung lebih tertarik pada visual dan audio yang ditawarkan oleh media digital daripada membaca teks. Hal ini menyebabkan penurunan konsentrasi, pemahaman bacaan yang dangkal, dan rendahnya kemampuan menulis secara manual. Bahkan, dalam beberapa kasus, anak-anak mulai kehilangan kemampuan dasar seperti mengenal ejaan yang benar dan menulis dengan tata bahasa yang baik.

Berita Lainnya  Sayed Junaidi Rizaldi: Dari Aktivis 98 ke Calon Ketua IKA UPN Veteran Jakarta

Selain itu, media digital sering kali menyebabkan gangguan perhatian. Anak-anak menjadi mudah terdistraksi oleh notifikasi atau godaan untuk membuka aplikasi lain di perangkat mereka. Akibatnya, mereka sulit membangun kebiasaan membaca dan menulis secara mendalam.

Kasus di Swedia: Kembali ke Sistem Tradisional

Swedia, sebagai salah satu negara yang terkenal dengan sistem pendidikan modernnya, menjadi contoh menarik dalam konteks ini. Selama lebih dari 15 tahun, Swedia telah mengadopsi pendekatan berbasis digital secara menyeluruh dalam pendidikan. Buku pelajaran digantikan dengan perangkat elektronik, dan kegiatan belajar-mengajar berpusat pada teknologi digital.

Namun, hasil dari pendekatan ini jauh dari yang diharapkan. Studi terbaru menunjukkan bahwa sistem digitalisasi pendidikan di Swedia tidak efektif dan efisien. Anak-anak menunjukkan penurunan kemampuan literasi dan numerasi, serta kehilangan keterampilan motorik halus seperti menulis tangan. Selain itu, interaksi sosial di ruang kelas juga berkurang karena siswa lebih banyak berfokus pada perangkat mereka daripada berkomunikasi dengan teman dan guru.

Berita Lainnya  Sayed Junaidi Rizaldi: Dari Aktivis 98 ke Calon Ketua IKA UPN Veteran Jakarta

Menyadari dampak negatif ini, Swedia memutuskan untuk kembali ke metode tradisional. Pemerintah mulai mendorong penggunaan buku teks fisik, meningkatkan pelatihan guru dalam pengajaran konvensional, dan mengurangi ketergantungan pada teknologi digital di sekolah. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memulihkan kualitas pendidikan yang telah terganggu selama satu dekade terakhir.

Membandingkan dengan Indonesia: Apa yang Bisa Dipelajari?

Indonesia dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman Swedia. Digitalisasi pendidikan yang tidak terkontrol memiliki potensi untuk merusak fondasi literasi generasi muda. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk menyeimbangkan penggunaan media digital dengan pendekatan tradisional.

Sistem tradisional yang berfokus pada buku fisik, menulis tangan, dan interaksi langsung antara siswa dan guru memiliki banyak manfaat. Buku fisik membantu meningkatkan daya ingat dan pemahaman karena anak-anak dapat melihat, merasakan, dan membaca teks secara langsung tanpa gangguan teknologi. Sementara itu, menulis tangan terbukti mampu meningkatkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan daya konsentrasi.

Berita Lainnya  Sayed Junaidi Rizaldi: Dari Aktivis 98 ke Calon Ketua IKA UPN Veteran Jakarta

Namun, ini bukan berarti teknologi harus sepenuhnya ditinggalkan. Pendekatan yang ideal adalah menggabungkan metode tradisional dengan teknologi secara bijak. Media digital dapat digunakan sebagai alat tambahan untuk mendukung pembelajaran, bukan sebagai pengganti metode tradisional.

Kesimpulan: Saatnya Mengutamakan Literasi

Pengalaman Swedia menjadi pengingat penting bahwa teknologi tidak selalu menjadi solusi terbaik dalam pendidikan, terutama bagi anak-anak. Indonesia harus berhati-hati dalam mengadopsi teknologi digital di ruang kelas agar tidak mengorbankan kualitas literasi dan kemampuan baca tulis generasi muda.

Kembali ke sistem tradisional dengan tetap memanfaatkan teknologi secara terbatas adalah langkah yang bijaksana untuk memastikan bahwa pendidikan tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan literasi yang kuat dan nilai-nilai budaya yang kokoh. Pendidikan yang seimbang adalah kunci untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

(Nursalim Turatea)

 

Bagikan Artikel

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Warga Keluhkan Aksi Anak Jalanan di Lampu Merah Bintang Alam Telukjambe Karawang

Karawang,Jawa Barat | Deraphukum.click | Rabu, 27 Agustus 2025 – Warga Karawang mengeluhkan keresahan akibat ulah segerombolan anak jalanan yang sering mangkal di kawasan...

Nenek Dayanah 84 Tahun Cari Keadilan, Rumah Dijual Mantu, Minta Polres Pekalongan Usut Tuntas

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | 26/8/2025, Di usia senjanya, Nenek Dayanah (84) harus menanggung beban berat. Rumah yang menjadi tempat tinggal sekaligus kenangan hidupnya...

YARA Desak Maersk Chilka Hongkong kompensasi korban tabrakan di Laut

Banda Aceh, | Deraphukum.click | Selasa,26 Agustus 2025,Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh, Safaruddin, mendesak Kapal Kargo asal Hongkong Maersk Chilka agar segera melakukan ganti...

Warga Panjang Wetan Keluhkan Air PDAM Macet Berminggu-Minggu, Tagihan Tetap Jalan

Kota Pekalongan, | Deraphukum.click | Keluhan warga Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, terkait macetnya distribusi air PDAM semakin meluas. Warga menilai...

Bu Warsiti Korban Mafia Tanah Desa Tangkil Kulon Meminta Laporan 18 Februari 25 Diusut Tuntas

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | 24 Agustus 2025 ,Warsiti, warga Desa Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, mengaku sebagai korban mafia tanah. Ia mendesak...

Bisnis Gelap Berkedok Yayasan Rehabilitas Positif Pengguna Narkoba

Jakarta, | Deraphukum.click | * Kecanduan dengan narkoba adalah salah satu penyakit masyarakat yang susah untuk dihilangkan,sehingga kasus penggunaan narkoba tak pernah ada habisnya. Kasus positif...

Peristiwa

Rekomendasi

POLITIK

DAERAH

Musrenbangdes Rawagempol Wetan Bahas Prioritas Pembangunan Tahun 2026

KARAWANG, JAWA BARAT | DerapHukum.click | Pemerintah Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2026 pada...

Meriahnya HUT RI ke-80 di Desa Rawagempol Wetan, Ogoh-ogoh Karya Warga Jadi Sorotan

Karawang, Jawa Barat | Deraphukum.click | Rawagempol wetan– Suasana perayaan HUT RI ke-80 di Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, pada Minggu...

Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Karang Anggrung Desa Jatisawit, Disambut Antusias Ratusan Warga RW 02

Brebes, Jawa Tengah | DerapHukum.click.|Ratusan warga RW 02 Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, dengan penuh semangat mengikuti kegiatan jalan sehat yang digelar dalam...

Peringati HUT ke-80 RI, Warga Dukuh Karang Anggrung Gelar Tasyakuran dan Malam Tirakatan

Brebes, Jawa Tengah | DerapHukum.click |  Semangat nasionalisme dan kebersamaan warga Dukuh Karang Anggrung, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, tampak begitu kental dalam...

Malam Tirakatan Warga Desa Sinangohprendeng Pekalongan Peringati HUT ke-80 RI

Pekalongan, Jawa Tengah | DerapHukum.click – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan,...

Ratusan Warga Pati Geruduk Kantor Bupati, Tuntut Bupati Mundur Menyusul Soal Kenaikan Pajak 250%

Pati, Jawa Tengah | Deraphukum.click | Ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pati menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan kantor Bupati Pati, Rabu...

TNI POLRI

Sambut Hari Jadi Polwan Ke – 77, Polwan Polres Pekalongan Kota Gelar Ziarah di TMP Prawira Reksa Negara dan Pemeriksaan Gaktibplin

Pekalongan Kota, | Deraphukum.click | Polres Pekalongan Kota – Polda Jateng – Dalam rangka memperingati Hari jadi Polwan ke -77, personel Polwan Polres Pekalongan...

Curanmor hingga Narkoba, Polres Pekalongan Ungkap Kasus Menonjol Juli–Agustus 2025

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan – Polda Jateng - Polres Pekalongan menggelar konferensi pers terkait pengungkapan sejumlah kasus menonjol di wilayah hukumnya....

Polres Pekalongan Bangun SPPG, Siapkan 3.000 Porsi Makanan Bergizi Gratis

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan - Polda Jateng - Polres Pekalongan menggelar groundbreaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di area belakang...

Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jateng Ikuti Dieng Culture Festival 2025, Bangun Budaya Tertib Lalu Lintas

Banjarnegara, | Deraphukum.click | Polda Jateng, Banjarnegara | Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memanfaatkan momentum Dieng Culture Festival (DCF) XV 2025 untuk menyuarakan pentingnya...

Kapolres Pekalongan Bersama Sejumlah Pejabat Daerah Hadiri Pekalongan Half Marathon 2025

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan - Polda Jateng - Ratusan peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang Pekalongan Half Marathon 2025...

Geger Penemuan Mayat di Jamban Umum Sragi Pekalongan, Polisi Ungkap Fakta di TKP

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan - Polda Jateng - Warga Dusun Mrican Barat, Desa Mrican, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan...

NASIONAL

NEWS UPDATE

TOP NEWS

PENDIDIKAN

- Advertisement -spot_img

ARTIKEL LAINNYA

SPORT

Turnamen Sepak Bola HUT RI ke-80 Desa Rawagempol Wetan

Karawang, Jawa Barat | Deraphukum.click | cilamaya wetan Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya...

Siswa SDN 3 Lembang Raih Juara 2 Lompat Jauh di Kejuaraan Atletik Usia Dini

Bandung Utara, | Deraphukum.click | Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet cilik asal Lembang. Nizar Hamidzan Dahlan, siswa SDN 3 Lembang, berhasil meraih Juara...

FORESMA 2025 Resmi Dibuka: SMAN 4 Batam Hadirkan Ajang Voli Antar Pelajar Penuh Sportivitas

Batam, | Deraphukum.click | Senin,25 Agustus 2025 – SMAN 4 Batam kembali menggelar Festival Olahraga dan Seni (FORESMA) 2025 dengan penuh semangat. Acara tahunan...

Fun Football The Legend Cikbar vs Pemuda Cikbar, Meriahkan HUT RI ke-80 di Lapang Gelora Qi Kuwu

Karawang,Jawa Barat | Deraphukum.click | Balonggandu– Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, digelar pertandingan Fun Football antara The Legend Cikbar...

Kapolres Pekalongan Bersama Sejumlah Pejabat Daerah Hadiri Pekalongan Half Marathon 2025

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan - Polda Jateng - Ratusan peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang Pekalongan Half Marathon 2025...

RW.07 Kelurahan Tirto Gelar Jalan Sehat

Pekalongan,Jawa Tengah | deraphukum.click | Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke- 80 warga RW 07 Kelurahan Tirto Kota Pekalongan melaksanakan kegiatan jalan sehat...

PROFILE

Sinergi dengan Pers dan Raih Prestasi, Kajari Karawang Masuk Nominasi Adhyaksa Awards 2025

KARAWANG, JAWA BARAT | DerapHukum.click | Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang, Syaifullah, S.H., M.H., resmi mendapat promosi menjadi Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan...

Di Balik Ketegasannya, Kajari Syaifullah Sisihkan Waktu untuk Yatim, Masjid, dan Rakyat

KARAWANG, JAWA BARAT | DerapHukum.click | Tegas di hadapan hukum, tapi lembut dalam prinsip hidup. Begitulah gambaran sosok Syaifullah, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri...

Mendidik dengan Tangan Baja dan Hati Emas: Kiprah Kang Ali Akbar di POMDA UTU

Aceh | Deraphukum.click | Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Universitas Teuku Umar (UTU) bukan hanya menjadi panggung pertarungan fisik, tetapi juga medan pembuktian...

Hendry Ch Bangun Tegaskan Kepemimpinan Sah di PWI Pusat, Didukung SK Kemenkumham dan Putusan Pengadilan

INDRAMAYU, JAWA BARAT | Deraphukum.click | Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, menegaskan legalitas kepemimpinannya dalam acara pengukuhan Pelaksana Tugas...

Dedikasi untuk Hukum dan Pers: Icang Rahardian Raih Lima Sertifikasi Khusus

Jakarta | Deraphukum.click | 30 Mei 2025 — NR. Icang Rahardian, SH., kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang hukum dan kepatuhan dengan berhasil meraih lima...

Dari Desa Gale-Gale ke Barisan TNI: Kisah Inspiratif Tris Sugandi Tomia

WONOGIRI, JAWA TENGAH | Deraphukum.click | Kabar membanggakan datang dari Desa Gale-Gale, Kecamatan Pasanea, Kabupaten Masohi, Pulau Seram Utara Barat. Seorang pemuda tangguh, Tris...