- Advertisement -spot_img
HomeBeritaPonpes Al-Yakin Menggelar Acara "Hajat Santri Nusantara", Dihadiri Para Tokoh Besar Kasepuhan...

Ponpes Al-Yakin Menggelar Acara “Hajat Santri Nusantara”, Dihadiri Para Tokoh Besar Kasepuhan dari Berbagai Provinsi di Indonesia dan Kedubes dari Timur Leste

- Advertisement -spot_img

SUMEDANG-JAWA BARAT | Deraphukum.click | – Perhelatan Hajat santri perdana yang diadakan oleh Pondok Pesantren Al-Yakin berlokasi di Gunung Manik Sumedang, acara tersebut dimulai dengan sambutan awal yakni, tarian adat bernama “Dani Dana” dari NTT, sebagai tarian menyambut tamu kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat suci al quran, dan Menariknya pesantren ini dipimpin oleh seorang tokoh atau kyai yang berasal dari Timor Leste, sehingga banyak menrik Santri yang ingin mondok di Ponpes ini, dari santriawan dan santriwati.

dari keterangan kedua santri di Lokasi, salah satu nya “Sri (19)” dan “Nadia “(20)”. Memberikan informasi Kepada awak media Derapkum.click. ” Ya, “seluruh santri yang mondok disini ada sekitar 80 orang dan kebanyakan mereka itu sambil menempuh pendidikan juga disalah satu universitas seperti : Al-Ghifari berlokasi di Bandung, dan mereka Rata-rata berasal dari wilayah timur, Seperti NTT, Ambon, dan ada juga dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat sendiri, bahkan ada juga dari Negara tetangga yang dahulu pernah termasuk dari bagian Negara Indonesia, yakni, Negara Timor Leste. Tutur “Sri (19)” dari NTT dan “Nadila (20)” dari Maluku yang kini sudah mondok di pesantren ini selama 2 tahun.

Sedangkan dari saudara “Akili (25)” berasal dari timor leste dan sudah mondok selama 4 tahun, “Akili menjelaskan bahwa dirinya merasa beruntung bisa mondok menjadi santri dipesantren ini, karena antara pelajar disini dan juga masyarakat sekitar terjalin hubungan dengan baik, dan “Akili sudah bisa mempelajari ayat suci Al-quran dengan baik, karena ia seorang mualaf,”Jelasnya.

Acara Kegiatan ini dihadiri Para Tokoh Penting, Diantaranya :

1. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Drs. Ajam Mustajam, S.St.
2. Tokoh Kebudayaan “Aditya Alamsyah “Abah Alam “Kwargian Abah Alam (KAA) Bandung
3. Danramil 1004/Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan
4. Camat Tanjungsari, diwakili Kasi Trantib A. Koswara, S.Sos.
5. Ketua Impeti Jabar, Nandito Selfie
6. Atase Timor Leste, Roberto Sarmento De Oliviera
7. Pimpinan Ponpes Al-Yakin, K.H. Hasan Basri R.F.
8. Tokoh Jawa Barat, Sarif Bastaman, S.H.
9. Wakil Rektor Universitas Algifari, Didin Mujahidin, S.Ip.
10. Ketua FPP Sumedang, K.H. Sohibin
11. Perwakilan Binda Jabar, H. Agus
12. Kepala KUA Kecamatan, Drs. Asep
13. Kepala Desa Gunungmanik, Deni
14. Para tokoh masyarakat, santri, dan santriwati.

“Sebuah Refleksi Peran Penting dari Santri dalam membangun Peradaban Bangsa”

Acara ini merupakan bentuk rasa syukur atas peran santri dalam mengawal peradaban bangsa hingga sampai saat ini, dengan Tujuannya adalah, “mengembalikan khitah para santri sebagai garda terdepan dalam upaya menjaga warisan peradaban bangsa.

Dalam acara tersebut “Ketua Hajat Santri, Jajang Naserie Jamaludin, S.Ag., serta Pimpinan Ponpes Al-Yakin, K.H. Hasan Basri R.F., bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.

Hajat Santri Nusantara akan berlangsung selama dua hari, Mulai 22 Februari hingga 23 Februari 2025, dan harus dalam situasi yang aman dan kondusif. Acara ini diharapkan dapat memperkuat peran santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan di Indonesia.

Dari semua tamu yang hadir, awak media berhasil mewawancarai salah satu Tokoh yakni, “Priyosakti peserta yang hadir dari Bandung dan ternyata beliau sendiri adalah seorang profesor yang kini masih aktif di Universitas ITB Bandung, dalam pernyataannya menyebutkan, bahwa ia bangga dengan adanya acara “Hajat Santri ini yang diadakan oleh para santri dari Ponpes Al-Yakin,”Pungkasnya.

“Priyosakti juga menuturkan bahwa ia ada Renca proyek pembangkit Tenaga listrik yang di kaji dan akan dibuat dari Penggunaan sampah menajdi Tenaga Listrik, dan Rencana akan dibangun di Pondok Pesantren Al-Yakin dan juga akan di bangun di Negara tetangga Timor Leste untuk Bekerjasama dalam sinergitas.”Ujarnya.

Adapun dari Atase Seni dan Kebudayaan yang dihadiri oleh saudara “Memet, yang datang berasal dari Purwakarta, “Memet menyebutkan, bahwa acara Hajat Santri ini dihadiri olehnya, karena ingin membawa tujuan untuk ikut serta membangun dan memajukan kesenian dan juga kebudayaan yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Yakin ini, dimana Santriawan dan Santriwatinya banyak berasal dari berbagai pelosok Negeri di Indonesia, dan tentu adanya Seni dan kebudayaan yang berbeda beda bahkan mereka yang berasal dari negara tetangga Timor Leste, sebelum beliau menjelaskan lebih lanjut, dari Master Of Ceremony (MC) sudah Membuka acara, sehingga wawancara diakhiri.”Ujarnya.

Dalam acara tersebut, setelah melewati sambutan sambutan dari para tamu dan para Tokoh kehormatan yang hadir, acara “Hajat Santri” berjalan dengan lancar yang di mulai dari awal

Refleksi Sebuah Edukasi untuk Bangsa dari Proses Belajar untuk Membangun Negeri

Belajar adalah sebuah proses dasar yang harus dilalui baik oleh pelajar disekolah sekolah umum ataupun dipondok pesantren, Karena dengan belajar siapapun akan lebih
mengetahui dan menguasai macam macam ilmu yang dapat membuat setiap orang bisa menguasai bidang tertentu sesuai apa yang dia harapkan atau dia cita-citakan.

Dan belajar tidak ada batas usia untuk menekuninya sesuai pribahasa,
“Tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat”.

Pondok Pesantren adalah sebuah wadah atau Lembaga Pendidikan non formal, tempat seorang santriawan ataupun santriwati untuk menimba ilmu agama, dan tidak hanya ilmu agama karena dimasa sekarang banyak juga pondok pesantren yang menerapkan kurikulum ilmu saint dan teknologi, sehingga setiap santriawan dan santriwatinya dapat menguasai ilmu agama sekaligus ilmu saint dan tekhnologi.

Awak media Deraphukum.clik dalam kunjungannya ke pondok pesantren Al-Yakin Pimpinan Kyai Hasan Basri R.F, kelahiran dari Negara tetangga kita yaitu negara timor leste.

Terlihat ada diantaranya santri santrinya datang dari Negara timor leste untuk menuntut ilmu agama islam tentunya dipesantren Al-Yakin, bertempat di Dusun Babakan Mulya, Desa Gunung Manik Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, adapun awak media berkunjung ke pesantren al yakin dalam rangka menghadiri undangan untuk liputan kegiatan “Hajat Santri ini, yang digagas oleh salah seorang santri yaitu kang jajang “(27) atau lebih dikenal dengan sebutan kang Janes.

Sebagai ketua panitia “Hajat santri yang akan dilaksanakan pada hari sabtu 22-23 februari 2025 yang bertempat dipondok pesantren Al-Yakin.

Sejatinya akan di hadiri oleh :
1. RI 1
2. Jabar 1
3. Kyai akhil siroj
4. Atase pendidikan dan kebudayaan
5. Aparat keamanan dari Kodim 1004/Tanjungsari dan
6. Kepolisian Tanjungsari dan
7. Tamu undangan dari Kedubes timor leste HE. MR. Jaime Andre beserta Tokoh agama dan Tokoh Budaya dan juga dari Tokoh masyarakat lainnya

Sebagai seorang ketua panitia Kang “Janes menuturkan, bahwa tujuan diadakannya acara Hajat Santri ini, Pertama bentuk silaturahmi antara Santri dan para Ulama senusantara,
Kemudian Haul leluhur sumedang, kolaborasi lintas organisasi mahasiswa dan santri, mengembalikan khitoh santri dalam kontek pembangunan nasional
Sesuai yang tertulis dalam Hastagenya :
“Santri Membangun Negeri,
Santri membangun Peradaban.

(Dadan Suhardi)

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here