Jakarta, | deraphukum.click | Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten kepulauan seribu DKI jakarta , Hj. Neneng Hasanah selaku anggota DPRD DKI jakarta komisi D melakukan pelaksanaan kegiatan Reses -3 dalam masa persidangan III tahun sidang 2024- 2025 dibeberapa kepulauan seribu dan diantaranya dikelurahan pulau Tidung.
Reses ini merupakan sarana bagi setiap Anggota Dewan untuk turun dan mengunjungi konstituennya, guna memantau sejauh mana pembangunan berdampak pada kepentingan masyarakat, serta mendengarkan langsung permasalahan warga di wilayah tersebut.
Ada beberapa poin penting yang disampaikan masyarakat kelurahan pulau Tidung pada kesempatan tersebut yakni
Terkait penarikan sampah rumah tangga yang sering terlambat,Masalah kapal ambulance yang dirasa belum cukup memadai,serta terkait masalah lapangan kerja yang memang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kepulauan seribu. Dan sebagai respon dari semua permasalahan yang telah disampaikan masyarakat tersebut Hj.Neneng menyampaikan akan menampung semua permasalahan yang saat ini sedang terjadi ,dari semua keluhan dan aspirasi masyarakat beliau akan mencari solusi serta menyusun rencana bantuan program guna mendukung hal-hal yang belum terakomodir oleh Pemerintah setempat serta ikut mempercepat mulai dari pengadaan germor ( gerobak motor ) untuk angkutan sampah ,penambahan armada ambulance serta mencari solusi terkait lapangan kerja.
Kegiatan reses yang berlangsung pada hari Rabu tanggal 25/Juni/2025 dihadiri oleh pemerintah setempat baik dari pemerintah kecamatan ,kelurahan, Dewan kabupaten, Babinkamtibmas ,Pol PP,ketua RW dan RT serta para undangan.
” Reses merupakan momentum yang sangat berarti dalam memperkuat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, dengan pertemuan ini diharapkan persoalan di masyarakat dapat ditindak lanjuti dan dicarikan solusi terbaik karena itu kami sangat berterima kasih, kepada ibu hj. Neneng selaku anggota DPRD DKI Jakarta dari komisi D menjadi jembatan bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya ” Ujar windu selalu sekretaris kecamatan kepulauan seribu selatan.
Pada kesempatan ini hj.hafsah selaku lurah pulau Tidung mengklarifikasi terkait permasalahan pengambilan sampah
” keterlambatan penarikan sampah dikarenakan germor ( gerobak motor ) yang kami miliki saat ini dalam keadaan rusak berat, bukan karena petugas PPSU tidak mau mengambil sampah karena tugas mereka adalah menyapu jalanan,dan tugas yang mengambil sampah adalah PJLP LH ( Lingkungan Hidup ), pada tahun 2026 kedepan kami sudah menganggarkan pengadaan germor ( gerobak motor ) dan nanti akan diberlakukan redribusi terkait sampah berdasarkan Besaran daya listrik rumah tangga ( vol ampere ) ”
Pernyataan disampaikan agar semua masyakat khususnya masyarakat kelurahan pulau Tidung bisa memahami dan mengerti kondisi saat ini
(Fredi)