Ambon, Maluku | Deraphukum.click
Minggu, 30 November 2025 Provinsi Maluku berduka. Mantan Gubernur Maluku periode 2014–2019, Ir. Said Assagaff, meninggal dunia pada Minggu (30/11) setelah menjalani perawatan intensif di Jakarta.
Kabar duka tersebut disampaikan putra almarhum, Dandy Assagaff. “Iyah, mohon maaf kalau Bapak ada kesalahan,” ujarnya saat mengonfirmasi berita tersebut kepada media.
Almarhum wafat sekitar pukul 17.50 WIB.

Jejak Hidup dan Karier
Said Assagaff lahir di Ambon pada 29 November 1953. Sehari sebelum meninggal, ia baru saja genap berusia 72 tahun.
Karier birokrasi almarhum panjang dan berpengaruh, di antaranya:
Berbagai jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku, termasuk di Bappeda terkait ekonomi dan perencanaan pembangunan.
- Sekretaris Daerah Provinsi Maluku (2008).
- Wakil Gubernur Maluku (2008–2013).
- Gubernur Maluku periode 2014–2019.
- Selain di pemerintahan, ia juga aktif dalam organisasi politik. Almarhum pernah menjabat Ketua DPD MKGR Provinsi Maluku, serta menjadi Ketua dan Dewan Pembina DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku.
Dengan rekam jejak panjang dan dedikasi tinggi, ia dikenal sebagai salah satu birokrat senior dan tokoh penting bagi pembangunan Maluku.
Reaksi dan Ucapan Belasungkawa
Kabar duka ini memicu gelombang belasungkawa dari berbagai pihak. Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menuliskan ungkapan duka melalui akun resminya:
“Beta dan keluarga turut berduka atas kepergian Bapak Ir. Said Assagaff (Gubernur Maluku 2014–2019). Semoga Allah SWT menempatkan beliau di sisi-Nya yang terbaik.”
Sejumlah pejabat, politisi, dan tokoh masyarakat Maluku turut menyampaikan penghormatan atas dedikasi almarhum selama mengabdi bagi daerah.
Rencana Pemakaman
Plh Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, menyampaikan bahwa jenazah almarhum akan dimakamkan di Jakarta, sesuai permintaan keluarga. Lokasi pemakaman ditetapkan di TPU Tanah Kusir dan dijadwalkan berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa direncanakan hadir mewakili Pemerintah Provinsi Maluku dalam penghormatan terakhir.
Warisan dan Kenangan
Kepergian Said Assagaff menutup satu bab penting dalam sejarah pemerintahan Maluku. Dari birokrat hingga menduduki jabatan Gubernur, ia berperan besar dalam pembangunan daerah, peningkatan pelayanan publik, dan menjaga stabilitas pemerintahan.
Dedikasi dan rekam jejaknya menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkontribusi melalui jalur birokrasi dan pelayanan publik.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Semoga amal ibadah almarhum diterima, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
(Erick Rahman Kalauw)

