JAKARTA, | Deraphukum.click | Ulama kharismatik sekaligus Anggota Wantimpres, Habib Luthfi bin Yahya, kembali mengingatkan pentingnya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kesempatan terbaru, beliau menekankan bahwa semangat kebangsaan harus terus dibangun dengan menumbuhkan kembali rasa memiliki, menghargai, dan sikap *andarbeni* terhadap tanah air Indonesia.
Habib Luthfi menyampaikan bahwa *andarbeni*, yang berarti merasa memiliki, merupakan kunci untuk menjaga keutuhan bangsa. Jika setiap warga negara benar-benar merasa memiliki Indonesia, maka tidak akan ada yang mudah dipecah belah oleh kepentingan tertentu.
*”Kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Jangan sampai kita hanya menikmati hasil perjuangan para pahlawan tanpa merasa ikut memiliki negara ini. Rasa memiliki itu harus kita bangkitkan kembali agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga,”* ujar Habib Luthfi dalam ceramahnya.
Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa menghargai satu sama lain adalah kunci dalam membangun bangsa yang kuat. Perbedaan yang ada di Indonesia, baik dalam hal suku, agama, maupun budaya, harus menjadi kekuatan, bukan pemisah.
*”Kita harus memperkokoh persaudaraan sebangsa dan setanah air. Jangan mudah diadu domba atau terprovokasi. Ingatlah bahwa Indonesia ini adalah rumah kita bersama. Jika rumah kita dirusak oleh perpecahan, maka kita sendiri yang akan merasakan akibatnya,”* tambahnya.
Habib Luthfi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga pemerintah, untuk terus menjaga harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pesan kebangsaan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan yang menilai bahwa seruan Habib Luthfi sangat relevan di tengah tantangan zaman yang dihadapi Indonesia saat ini. Semangat persatuan dan kesatuan diharapkan dapat terus dijaga demi kejayaan bangsa dan negara.
**”NKRI harga mati!”** tegas Habib Luthfi menutup pesannya.
(Red)