Batam, Kepulauan Riau | Deraphukum.click | 2 September 2025 – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam kembali berinovasi melalui layanan Immicare (Immigration Care), program jemput bola yang memudahkan pengurusan izin tinggal bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) dan investor. Layanan ini menyasar langsung kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga pelaku usaha tidak perlu datang ke kantor imigrasi.
Peluncuran Immicare berlangsung di Batamindo Industrial Park, dipimpin Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, dan dihadiri sejumlah pejabat, antara lain:
Dr. Lagat Parroha Patar Siadari, Kepala Ombudsman Perwakilan Kepulauan Riau
Wira Zulfika, perwakilan Ditjenim Kepri
Kristina, Kasubdit Promosi dan Investasi BP Batam
Mook Sooi Wah, Executive Director PT Batamindo Investment Cakrawala
Hajar Aswad mengungkapkan, Batamindo, Panbil, dan Kabil menjadi lokasi perdana layanan ini.
> “Konsep Immicare terinspirasi dari keberhasilan program Eazy Paspor. Namun kali ini fokusnya untuk dunia usaha agar investor dan tenaga kerja asing tidak terbebani jarak dan waktu,” ujarnya.
Selain pengurusan izin tinggal, Immicare menghadirkan Coaching Clinic sebagai pusat konsultasi dan edukasi seputar aturan keimigrasian, fasilitas layanan, hingga skema Golden Visa lima tahun bagi pimpinan perusahaan dan keluarganya.
Menurut Hajar Aswad, Immicare bukan sekadar uji coba, melainkan strategi jangka panjang untuk memperkuat iklim investasi Batam.
> “Hasil evaluasi dari tiga kawasan awal akan menjadi dasar perluasan ke seluruh KEK dan kawasan industri lainnya. Harapannya, Batam dapat menjadi proyek percontohan nasional,” tambahnya.
Program ini mendukung agenda akselerasi pelayanan keimigrasian yang digagas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sekaligus sejalan dengan semangat Ease of Doing Business (EoDB) sebagai prioritas nasional dalam menarik investasi global.
General Manager PT Batamindo, Mook Sooi Wah, optimistis Immicare memberi dampak positif bagi dunia usaha.
> “Dengan layanan langsung di kawasan industri, hambatan investasi dapat diminimalisir dan produktivitas meningkat. Ini langkah maju bagi Batam,” katanya.
Dengan kehadiran Immicare, Imigrasi Batam mempertegas perannya bukan hanya sebagai penyedia layanan dokumen, tetapi juga mitra strategis dalam memperkuat ekosistem industri dan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Indonesia.
(Nursalim Turatea)