Karawang,Jawa Barat | DerapHukum.Click |
Semarak nya paket COD menjadi acuan penghambat jalan nya proses delivery kurir/pengantaran paket. Jumat 09 Mei 2025.
Selain itu castamer juga banyak yang belum mengerti prosedur yang memang sudah di tetapkan dari beberapa pihak expedisi yakni : Barang yang di antar kurir tidak bisa di buka terlebih dahulu sebelum ada nya pembayaran.
Kalo pun barang/paket tersebut sudah di bayar kan oleh penerima paket, penerima paket wajib sertakan video unboxing pada saat paket akan di buka.
Jika isi paket tidak sesuai maka segera konfirmasi pihak pengirim/seller sebagaimana mestinya.
Jika sudah ada konfirmasi dari pengirim/seller, maka penerima paket bisa mengajukan pengembalian barang/return atau juga bisa di kembalikan berupa uang kembali yang akan masuk dalam dompet pada aplikasi yang kita pesan.
Alasan Paket COD Menjadi Penghambat:
1. *Penipuan*:
Paket COD yang tiba-tiba datang bisa jadi indikasi penipuan, di mana data pribadi Anda disalahgunakan.
2. *Kerugian*:
Jika Anda membayar paket COD yang tidak pernah Anda pesan, Anda akan mengalami kerugian finansial.
3. *Keributan*:
Membayar atau mengembalikan paket COD yang tidak Anda pesan akan menimbulkan keributan dan memerlukan waktu untuk menanganinya.
4. *Penolakan Pembayaran*:
Pembeli yang menolak pembayaran COD setelah paket diterima dapat menyebabkan masalah bagi penjual, kurir, dan bahkan pembeli itu sendiri.
5. *Kerusakan atau Perubahan Barang*:
Jika barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi atau foto produk, pembeli bisa menolak dan mengembalikan barang tersebut dengan catatan barang/paket tidak boleh di buka terlebih dahulu. Guna menghindari ada nya pihak lain yang di rugihkan termasuk dari pihak kurir penghantar barang/paket itu sendiri.
Selain expedisi yang mempunyai prosedur yang di maksud itu, ada juga expedisi yang ketika barang di antar/di kirim itu bisa di cek bareng kurir dan bisa juga ketika sudah dicek bareng barang/paket tidak sesuai langsung di kembalikan dan di bawa kurir kembali.
Ini yang harus para pemesan paket COD ketahui agar dari pihak kurir atau pun dari pihak penerima paket tidak terjadi kesalah pahaman yang menimbulkan keributan/kericuhan.
(Hilman F)

