Batam, Kepulauan Riau | Deraphukum.click | Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota dan derasnya arus teknologi yang kerap mengalihkan perhatian generasi muda, hadir sebuah kendaraan sederhana yang membawa ketenangan, ilmu, dan cerita. Dialah Mobil Pintar LAZ Batam, perpustakaan keliling yang tak pernah lelah berkeliling dari sekolah, panti asuhan, hingga rumah tahfiz, menyapa anak-anak dengan buku-buku penuh makna.
Di dalam kabin yang sederhana namun penuh warna, tersimpan ratusan buku pilihan: mulai dari kisah-kisah keagamaan yang menyejukkan hati, buku motivasi yang membangkitkan semangat, ilmu sains yang memicu rasa ingin tahu, hingga komik, cergam, dan ensiklopedia yang memperluas cakrawala imajinasi. Setiap kunjungan selalu dinanti dan disambut meriah; anak-anak bersemangat mendekati mobil, memilih buku favorit, lalu larut dalam bacaan di sudut-sudut nyaman.
Tak hanya hadir di sekolah, Mobil Pintar juga menjangkau tempat-tempat yang mungkin terlewat dari layanan perpustakaan umum. Di panti asuhan, ia menjadi jendela kecil yang memperkenalkan dunia luar kepada anak-anak. Di rumah tahfiz, ia menjadi teman belajar yang menambah wawasan di luar hafalan Al-Qur’an.
> “Kami ingin anak-anak merasakan bahwa dunia ini lebih luas daripada yang mereka lihat setiap hari,” ungkap Rafi, pustakawan yang setia mendampingi setiap perjalanan Mobil Pintar.
Rafi punya cara sederhana tapi penuh makna untuk membuat anak-anak betah: membagikan susu kemasan setiap kali berkunjung.
> “Membaca sambil minum susu membuat mereka nyaman dan senang. Mungkin sederhana, tapi dampaknya besar—menambah semangat sekaligus menyehatkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Bagi Darwis, Sekretaris LAZ Batam, program ini adalah bukti nyata dari amanah yang disalurkan para muzakki melalui zakat, infak, dan sedekah.
> “Setiap rupiah yang disalurkan telah berubah menjadi halaman-halaman buku yang dibaca anak-anak. Menjadi pengetahuan yang menumbuhkan mimpi. Kami berdoa semoga para donatur selalu diberi kelapangan rezeki dan keberkahan hidup,” tuturnya.
Mobil Pintar LAZ Batam bukan sekadar kendaraan; ia adalah pengantar harapan, penyebar ilmu, dan penjaga mimpi. Setiap rodanya yang terus berputar adalah janji bahwa literasi akan tetap hidup—menyalakan cahaya pengetahuan di hati anak-anak Batam dan membimbing mereka menuju masa depan yang lebih cerah.
(Nursalim Turatea)