KARAWANG | Deraphukum.click | Sebuah insiden pembegalan terjadi di daerah Kedungwaringin, perbatasan Karawang-Cikarang, Pada Rabu 02/04/2025, Sekitar pukul 01:40 WIB Dini hari, Peristiwa ini menimpa dua remaja, Ilham (19) warga Perum Bumi Cikampek Baru, Desa Balonggandu, dan Airlangga Prasetya (19) warga Ceger, yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Cikarang menuju Karawang.
Kronologi Kejadian, Di tengah perjalanan, kedua korban memutuskan untuk beristirahat di sebuah ruko yang berlokasi di dekat Desa Karangsambung. Saat sedang beristirahat, tiba-tiba datang dua orang pemuda yang diduga sebagai pelaku begal dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy merah keluaran tahun 2010. Kedua pelaku diketahui mengenakan sweater Adidas dan sweater bermotif garis-garis.
Para pelaku awalnya meminta barang berharga korban, khususnya telepon genggam. Namun, ketika korban menolak untuk menyerahkannya, para pelaku langsung melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis (BR). Akibat serangan tersebut, Ilham mengalami luka sobek parah di bagian kaki serta luka di bagian tangan akibat sabetan senjata tajam pelaku.
Sementara itu, Airlangga berhasil melarikan diri sambil mengamankan sepeda motor korban dan segera mencari bantuan dari keluarga serta warga sekitar.
Korban Dilarikan ke RSUD Karawang, Setelah kejadian, Ilham sempat dibawa ke klinik terdekat. Namun, karena luka yang dialaminya terlalu parah, pihak klinik tidak sanggup memberikan penanganan lebih lanjut. Oleh karena itu, korban kemudian dirujuk ke RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga saat ini, korban masih dalam penanganan dokter di RSUD Karawang. Pihak berwenang telah menerima laporan terkait insiden ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap para pelaku yang masih dalam pelarian.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat beristirahat di tempat sepi pada malam atau siang hari. Pihak kepolisian juga mengingatkan agar segera melaporkan segala bentuk tindak kriminal yang terjadi di sekitar lingkungan masing-masing. (Lukman)