KARAWANG | Deraphukum.click | Warga di Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, kini tengah dirundung keresahan. Pasalnya, jalan penghubung utama antara dua kecamatan tersebut mengalami kerusakan parah dan tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait.
Jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat, tidak hanya untuk mobilitas sehari-hari, tetapi juga untuk perekonomian, pendidikan, hingga layanan kesehatan. Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu, dan banyak warga harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
“Kami sangat kesulitan, terutama bagi pedagang dan petani yang mengangkut hasil panennya ke pasar. Jalan ini penuh lubang, licin saat hujan, dan berdebu saat kemarau,” keluh Junaedi, seorang warga Batujaya, Senin (17/3).
Masalah ini semakin diperparah dengan datangnya bulan Ramadan dan mendekatnya perayaan Idul Fitri, di mana mobilitas masyarakat semakin meningkat. Banyak warga yang khawatir jalan rusak ini akan berdampak pada arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Kalau jalan ini tidak segera diperbaiki, bisa kacau nanti saat Lebaran. Kendaraan bisa terjebak macet atau malah rusak karena jalan yang penuh lubang,” tambah Rahmawati, warga Pakisjaya.
Selain aspek ekonomi dan sosial, dampak buruk dari jalan rusak ini juga dirasakan dalam sektor kesehatan. Warga yang membutuhkan layanan medis harus menempuh perjalanan lebih lama ke rumah sakit karena kondisi jalan yang tidak layak.
“Saya harus membawa ibu saya yang sakit ke rumah sakit, tapi perjalanan jadi lama karena jalan rusak. Harusnya bisa satu jam, ini malah bisa sampai dua atau tiga jam,” kata Rizal, warga setempat.
Hingga saat ini, belum ada kepastian dari pemerintah daerah terkait kapan perbaikan jalan akan dilakukan. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan sebelum kondisi semakin memburuk.
“Kami butuh tindakan nyata, bukan hanya janji. Jika dibiarkan, keresahan warga bisa meningkat dan bisa terjadi aksi protes besar,” tegas Yuda, tokoh masyarakat setempat.
Warga kini hanya bisa menunggu langkah konkret dari pemerintah Kabupaten Karawang untuk segera memperbaiki jalan penghubung ini agar aktivitas mereka kembali normal.
(Red)