Karawang, Jawa Barat | Deraphukum.click | Masyarakat dusun turisari desa Mekarmaya kecamatan cilamaya wetan kabupaten karawang
mengeluhkan kondisi drainase yang sudah lama tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, setiap kali hujan turun atau bahkan dari aktivitas harian, air tidak dapat mengalir dan terus menggenang di sepanjang ruas jalan. Kondisi semakin memprihatinkan karena air genangan tersebut kini mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Genangan air ini tak hanya mengganggu akses jalan bagi kendaraan dan pejalan kaki, tetapi juga memicu kekhawatiran serius terkait kesehatan lingkungan dan masyarakat.

“Sudah berbulan-bulan begini, Pak. Awalnya cuma becek, tapi sekarang airnya sudah hitam dan bau sekali, seperti bau got yang naik ke atas. Setiap lewat sini harus tutup hidung,” williadi (tokoh pemuda setempat)
⚠️ Ancaman Penyakit dan Kerusakan Jalan
Menurut pantauan di lokasi, air yang membusuk tersebut tampak keruh, berminyak, dan dipenuhi lumpur. Kondisi ini dikhawatirkan menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti yang dapat menularkan Demam Berdarah Dengue (DBD) serta berbagai penyakit kulit lainnya.

Selain masalah kesehatan, genangan air yang terus-menerus merendam jalan juga menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan yang semakin parah.
Bapak Andriana (warga setempat menjelaskan
“Kami sudah mencoba membersihkan untuk menormalisasikan berulang kali. Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan, melakukan perbaikan drainase secara menyeluruh, bukan hanya sekadar membersihkan permukaannya saja. Kesehatan warga lebih penting dari segalanya,” tegasnya.
Harapan Mendesak untuk Perbaikan
Warga setempat sangat mengharapkan perhatian dan penanganan cepat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau instansi terkait untuk mengatasi masalah drainase mampet ini. Mereka berharap perbaikan segera dilakukan sebelum genangan air membusuk ini menimbulkan wabah penyakit yang lebih luas di lingkungan mereka.
(Yudi)

