BREBES. | Deraphukum.click. | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bantarkawung pada Kamis (13/3/2025) malam menyebabkan sayap Jembatan Sungai Cikuya di Dukuh Gempol, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, ambrol. Kerusakan ini mengancam keberlangsungan jembatan yang baru dibangun pada 2021-2022 dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar dan menjadi jalur vital bagi warga, terutama menuju Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu.
Kepala Desa Pruwatan, Hensika Sindi Setiawan, S.Pd., mengungkapkan bahwa derasnya arus sungai akibat hujan deras telah mengikis bagian sayap jembatan hingga sepanjang 10 meter pada sisi selatan. Akibatnya, badan jalan oprit dan pondasi jembatan kini dalam kondisi kritis dan berisiko mengalami kerusakan lebih parah jika tidak segera ditangani.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Pemkab Brebes dan berharap segera ada bantuan penanganan. Jika dibiarkan, dikhawatirkan kerusakan semakin parah dan akses warga benar-benar terputus,” ujar Hensika Sindi Setiawan, Jumat (14/3/2025).
Menurutnya, jembatan ini sangat penting bagi mobilitas warga, baik untuk aktivitas harian, perekonomian, maupun pendidikan. Sebelumnya, warga telah berupaya melakukan kerja bakti dan gotong royong untuk mengurug badan jalan yang mulai rusak agar tetap bisa dilalui dengan aman.
Masyarakat setempat kini khawatir tepi jembatan yang jebol akan semakin tergerus oleh arus sungai saat hujan deras turun. Jika tidak segera diperbaiki, bukan hanya jalan yang terdampak, tetapi juga pondasi utama jembatan yang bisa berisiko runtuh.
“Kami berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat sebelum kerusakan semakin meluas dan berdampak lebih besar,” ungkap Sindi.
Pemerintah desa bersama masyarakat berharap agar Pemkab Brebes segera turun tangan untuk melakukan langkah antisipatif dan perbaikan. Mengingat jembatan ini merupakan akses utama bagi ribuan warga, penanganan cepat sangat diperlukan agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.
“Jika jembatan ini putus, akan sangat menyulitkan warga. Kami berharap segera ada tindakan konkret sebelum situasi semakin memburuk,” pungkasnya.
( Rizal Sismoro)