Karawang, Jawabarat | Deraphukum.click | Cilamaya Wetan, Sejumlah warga dan pengguna jalan di wilayah Pangkalan, Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, mengeluhkan kondisi drainase yang tersumbat. Diduga, penyumbatan disebabkan oleh aktivitas pedagang yang menempati area di atas saluran air.
Akibatnya, air yang tercampur limbah menimbulkan bau menyengat dan meluap ke badan jalan setiap hari, mengganggu kenyamanan warga serta pengguna jalan yang melintas.
Warga turut menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak desa serta izin yang diberikan oleh RT dan pemerintah desa setempat. Menanggapi keluhan tersebut, tim media DerapHukum.click telah mengonfirmasi sejumlah pihak terkait, termasuk RT dan Lurah Desa Mekarmaya.
“Data sudah masuk ke Dinas PUPR dan memang sudah disurvei,” ujar Lurah Mekarmaya saat dikonfirmasi.
Pihak pelaksana perbaikan drainase juga menyatakan bahwa proses perbaikan tinggal menunggu terbitnya Surat Perintah Kerja (SPK).
“Estimasi sekitar satu minggu lagi SPK turun. Setelah itu baru bisa kami eksekusi perbaikannya,” ujar perwakilan pihak pemborong.
Warga berharap perbaikan dapat segera dilakukan. Mereka mengeluhkan bahwa masalah ini telah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada tindakan nyata dari pemerintah desa. Bahkan di musim kemarau, air limbah tetap meluap dan berbau, terlebih lagi saat musim hujan tiba, genangan semakin parah. Tim kami juga mengajak seluruh warga untuk ikut memantau jalannya pengerjaan agar sesuai harapan dan transparan.(Gilga P)