Kabupaten Bekasi, | Deraphukum.click |
Suasana duka dan kegelisahan menyelimuti sebuah rumah sederhana di Kampung Pelaukan, Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Sejak Minggu siang, 14 Desember, tepat pukul 12.38 WIB, seorang anak perempuan bernama Amanda Shakila Putri (14 tahun) dilaporkan meninggalkan rumah dan hingga kini belum kembali. Hari demi hari berlalu, namun kabar tentang keberadaannya belum juga datang.
Amanda adalah putri dari Ibu Sri Palupi, seorang ibu yang kini hanya bisa berharap dan berdoa di setiap detik waktu yang berjalan. Setiap suara langkah di depan rumah, setiap dering ponsel yang berbunyi, selalu membuat jantungnya berdegup—berharap itu adalah kabar tentang sang buah hati yang dirindukan.
“Sejak siang itu, rumah terasa kosong. Tidak ada tawa Amanda, tidak ada suara langkah kecilnya,” ujar seorang kerabat keluarga dengan suara bergetar. Kekhawatiran semakin menumpuk seiring waktu yang terus berjalan tanpa kepastian.
Berdasarkan keterangan keluarga, Amanda terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Minggu siang. Hingga malam tiba dan hari berganti, ia tak kunjung pulang. Keluarga telah berupaya mencari ke berbagai tempat, bertanya kepada tetangga, kerabat, dan teman-temannya, namun hasilnya masih nihil. Rasa cemas bercampur takut kini berubah menjadi kegelisahan mendalam.
Wajah Amanda yang polos dengan sorot mata lembut kini terpampang dalam foto yang beredar, menjadi satu-satunya petunjuk yang dipegang keluarga. Setiap orang yang melihat foto itu diharapkan bisa menjadi mata dan telinga, membantu menemukan keberadaannya.
Keluarga memohon dengan sangat kepada masyarakat luas, khususnya warga Bekasi dan sekitarnya:
apabila melihat atau mengetahui informasi sekecil apa pun mengenai Amanda Shakila Putri, yang sesuai dengan ciri dan wajah pada foto, agar segera menghubungi pihak keluarga melalui nomor berikut:
📞 0896-9976-5883
📞 0896-6510-4417
“Bagi kami, satu kabar saja sudah sangat berarti. Kami hanya ingin Amanda pulang dengan selamat,” ungkap keluarga dengan penuh harap.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kepedulian bersama adalah kunci. Satu informasi, satu perhatian, bahkan satu unggahan ulang bisa menjadi jalan pulang bagi seorang anak yang kini dinanti dengan penuh cinta dan air mata.
Atas perhatian, kepedulian, dan bantuan dari seluruh masyarakat, keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Amanda segera ditemukan dan kembali ke pelukan keluarganya dalam keadaan selamat.
( Erick Rahman kalauw )

