JAKARTA | Deraphukum.Click | Umar key tersebut adalah tokoh Maluku yang begitu populer di jakarta.
Arif Rahman selaku petugas kapolda Metro jaya membawa hasil rekaman medis, Arif Rahman menjelaskan bahwa penganiayaan berlangsung saat ingin berkantor di lantai 3 menara kadin yang di sewa nya,Dan tiba-tiba segerombolan meresengek masuk langsung menganiaya dirinya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara, menyebutkan bahwa Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan memberikan sanksi kepada para anggota pengurus yang melanggar aturan dan AD/ART organisasi.
Klaim yang disampaikan oleh pihak penyelenggara Munaslub menyebutkan bahwa 28 Kadin provinsi dan 25 A-L-B mendukung.
Namun, hasil investigasi menemukan fakta bahwa hanya 13 Kadin propinsi yang mendukung dan hanya dihadiri 10 ketua Kadin Propinsi.
Kronologi Kericuhan di Menara Kadin, Umar Kei Bantah Jadi Biang Kerok
3 hari lalu
Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei membantah bahwa pihaknya menjadi biang kerok kericuhan di Menara Kadin Indonesia, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2024) malam
Umar Kei mengklaim, dirinya bersama anak buahnya hadir di lokasi untuk urusan yang lain, atau sama sekali tidak ada kaitannya dengan polemik di internal Kadin.
Saya tidak ada urusan dengan Kadin, tegas Umar Kei saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (19/9/2024).
Umar Kei menjelaskan, peristiwa kericuhan ini berawal ketika dirinya dihubungi oleh adik ipar Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, pukul 22.00 WIB.
(Yanti-Ronal)