Subang, Jawa Barat | Deraphukum.click | Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., menghadiri acara Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi Tartil, Turjuman Al-Qur’an, serta Tahfizh Juz 30 di SDIT Al-Furqon Subang, Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka tasyakur kelulusan peserta didik kelas 6 Angkatan VI Tahun Ajaran 2024/2025.
Acara diawali dengan prosesi Salam Ta’dhim, di mana para peserta khataman mendatangi orang tua dan guru untuk memohon doa restu. Dalam suasana haru, disampaikan pula pesan dan motivasi kepada para orang tua agar senantiasa mendoakan anak-anak menjadi pribadi yang saleh dan salehah, serta kelak tumbuh sebagai generasi yang sukses dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat.
Ketua Yayasan Al-Furqon, Drs. H. Agus Komarudin, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen SDIT Al-Furqon dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap bersaing di masa depan, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat.
“SDIT Al-Furqon terus berupaya menjadi pusat pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang unggul dan berdaya saing di Kabupaten Subang,” ujarnya.
Program ini, lanjutnya, bertujuan mewujudkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif dalam berpikir, produktif dalam berkarya, modern dalam menghadapi perkembangan zaman, serta unggul dalam segala bidang. Harapannya, anak-anak ini menjadi pemimpin masa depan yang membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
Data Peserta Imtihan Tahun Ajaran 2024/2025:
Jumlah peserta Imtihan: 61 siswa, terdiri dari:
Juz 30 & Tartil: 15 siswa
Juz 30 & Turjuman A: 16 siswa
Juz 30 & Turjuman B: 2 siswa
Juz 30 & Jilid: 18 siswa
Hanya Juz 30: 6 siswa
Hanya Tartil: 4 siswa
Sementara itu, Kang Akur — sapaan akrab Wakil Bupati Subang — dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia juga mengajak para orang tua turut bersyukur atas capaian putra-putrinya.
“Secara fisik dan nyata, ini sejalan dengan visi kami dalam mewujudkan Subang yang unggul, terus maju, dan kompetitif. Kami percaya pada pentingnya ilmu pengetahuan dalam bingkai karya pembangunan yang berkelanjutan menuju Subang yang adil, makmur, sejahtera, dan religius,” ujarnya.
Ia juga menyebut momen ini sebagai bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai Islami.
Kang Akur menegaskan bahwa aspek religius merupakan fondasi penting dalam pembangunan ke depan. Ia meyakini, anak-anak yang dibekali iman dan takwa akan memiliki kekuatan karakter untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah kekuatan utama dalam menghadapi masa depan. Inilah yang menjadi landasan kita dalam membangun generasi tangguh, menuju Subang yang maju dan ikut berkontribusi menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi.
“Saya merasa bangga melihat pencapaian siswa-siswa kita hari ini. Ini adalah bukti bahwa pendidikan berbasis Al-Qur’an mampu melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai spiritual dan moral,” pungkasnya.(Yandi)