PEKALONGAN, Jawa Tengah | DerapHukum.click | Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2025 di Hotel Dafam Pekalongan, Sabtu (29/11). Kegiatan yang dihadiri ratusan kader ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi organisasi, pelantikan lembaga, serta penguatan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan penjaga ketertiban masyarakat.
Mengusung tema “Membumikan Gagasan, Membangun Peradaban untuk Jawa Tengah Berkemajuan”, Rakorda turut dihadiri Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., Rektor UMPP Dr. Nur Izzah, S.Kep., M.Kes., perwakilan PWM Jateng Sulistyo, dan Ketua Umum DPD IMM Jateng Nia Nur Pratiwi, S.Pd.

Pesan Kapolda Jateng: Mahasiswa Harus Kawal Narasi Positif dan Demokrasi
Kapolda Jawa Tengah melalui Kapolres Pekalongan menyampaikan apresiasi terhadap tema Rakorda yang dinilai relevan dengan dinamika kebangsaan saat ini.
“Tema ini menegaskan peran vital mahasiswa sebagai agent of change dan kekuatan intelektual bangsa,” ujar AKBP Rachmad C. Yusuf membacakan amanat Kapolda.

Dalam arahannya, Kapolda menekankan empat poin penting yang harus dijaga mahasiswa:
1. Menjaga Narasi Positif
Mahasiswa didorong menjadi duta damai yang melawan hoaks, ujaran kebencian, dan disinformasi.
2. Kemitraan Strategis
Polda Jateng membuka ruang kolaborasi dengan IMM untuk mencegah paham radikal, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan di lingkungan kampus.
3. Mengawal Demokrasi
Idealisme mahasiswa diperlukan untuk menjaga proses demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat.
4. Mengawal Kebijakan Publik
Mahasiswa diminta berperan memastikan kebijakan pemerintah sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Trilogi IMM Jadi Ruh Pergerakan
Kapolres juga mengingatkan kader IMM untuk tetap berpegang pada Trilogi IMM: Religiuitas, Intelektualitas, dan Humanitas, yang menjadi ruh pergerakan dalam bingkai Muhammadiyah.

Ia juga memberikan empat pesan penyemangat:
Jaga idealisme, jangan tergerus pragmatisme.
Perkuat solidaritas, karena kekuatan IMM ada pada persatuan.
Bertindak nyata, ubah gagasan menjadi program yang dapat diimplementasikan.
Jadilah teladan integritas, sebagai syarat lahirnya peradaban unggul.
Agenda Strategis Rakorda: Pelantikan Lembaga dan Program Nawa Sena
Beberapa agenda penting turut dilaksanakan dalam Rakorda, antara lain:
Pelantikan Lembaga Semi Otonom DPD IMM Jateng periode 2024–2026.
Penandatanganan Pakta Integritas Perkaderan sebagai komitmen menjaga kualitas kaderisasi.
Soft launch Program Nawa Sena, kolaborasi antara DPD IMM Jateng dan BEM PTMA se-Jawa Tengah.
Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai unsur Muhammadiyah dan ortom se-Jateng ini diharapkan menghasilkan rumusan program kerja yang konkret dan berkelanjutan.
“Teruslah menyala wahai kader IMM. Jadilah obor penerang di Jawa Tengah, dan bersama-sama kita jadikan Jateng sebagai laboratorium kerukunan dan kemajuan,” pungkas Kapolres Pekalongan. (ARI)

