Karawang,Jawa Barat | Deraphukum.click | Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) disertai aksi kejar-kejaran terjadi di kawasan Taman Kota Enggarmanrov, Galuh Mas, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Minggu pagi (21/12/2025). Sebuah mobil hilang kendali dan menabrak gerai minimarket Alfamart, mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. Salah satu korban merupakan anggota TNI yang mengalami luka serius dan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Peristiwa tersebut terjadi saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bundaran Galuh Mas. Diduga pengemudi panik karena dikejar massa, kendaraan kehilangan kendali hingga terlebih dahulu menabrak gerobak pedagang gorengan, sebelum akhirnya menghantam bangunan minimarket.

Berdasarkan data RSUD Karawang, para korban dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekitar pukul 05.30 WIB. Satu korban yang merupakan anggota TNI mengalami patah tulang pada bagian kaki serta luka robek di pelipis wajah. Mengingat kondisi luka yang cukup berat, korban direncanakan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk penanganan medis lanjutan.
Sementara itu, dua korban lainnya yang merupakan warga sipil mengalami luka ringan. Setelah mendapatkan perawatan medis, keduanya telah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Manajer Pelayanan Pasien (MPP) RSUD Karawang, Leo Kuswoyo, membenarkan adanya korban lakalantas yang masuk ke IGD pada pagi hari tersebut.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Encep, yang merupakan pedagang gorengan, insiden tersebut bermula ketika mobil pelaku menyenggol dua pengendara sepeda motor.
“Sebelumnya mobil itu menyenggol dua pengendara motor, lalu dikejar massa. Datang dari arah Bundaran Galuh Mas dengan kecepatan tinggi, kemudian hilang kendali dan menabrak minimarket,” ungkap Encep.
Pasca kejadian, dua orang yang berada di dalam mobil langsung diamankan oleh aparat kepolisian dan dibawa ke Polres Karawang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga mengamankan lokasi kejadian guna menghindari kemacetan serta potensi bahaya lanjutan bagi pengguna jalan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan penyebab serta kronologi kecelakaan secara menyeluruh.
(Erik FDT)

