JAKARTA PUSAT | Deraphukum.click | 5 Januari 2025, Keamanan dan ketertiban lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya milik aparat kepolisian tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap kenyamanan tempat tinggal. Hal ini dibuktikan melalui kolaborasi sinergis berbagai elemen masyarakat di Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan melaksanakan patroli gabungan pada Sabtu malam (5/1).
Patroli tersebut melibatkan lima unsur penting, yaitu anggota Sistem Keamanan Lingkungan Masyarakat (SISKOMAS), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pengurus RW setempat, serta didukung oleh anggota Citra Bhayangkara Polsek Kemayoran. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi warga sekaligus mengantisipasi tindak kriminalitas dan tawuran yang kerap terjadi.

Kegiatan dimulai pada pukul 23.30 WIB dengan koordinasi intensif di kantor Kelurahan Utan Panjang. Setelah pengarahan, tim patroli bergerak untuk memantau kondisi wilayah secara menyeluruh, melintasi RW 01 hingga RW 10. Koordinasi yang matang dan kekompakan antar unsur menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan lingkungan.
Salah satu pengurus RW yang turut serta dalam patroli, Deni Sutaryat, yang akrab disapa Diden, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan setiap wilayah dalam keadaan aman dan terkendali.
“Tujuan patroli ini adalah mencegah segala tindakan yang dapat merugikan masyarakat, seperti pencurian, keributan, atau tawuran remaja. Dengan kehadiran kami, diharapkan pelaku kejahatan berpikir ulang sebelum bertindak,” ujar Diden.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RW 02, Casmadi Anam, yang juga menjabat sebagai anggota Citra Bhayangkara Polsek Kemayoran. Menurutnya, patroli gabungan tidak hanya efektif dalam mencegah tindak kriminal tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar pengurus RW.
“Kehadiran kami di lapangan memberikan efek psikologis yang cukup kuat bagi para pelaku kriminal dan remaja yang berniat melakukan tawuran. Mereka akan berpikir dua kali untuk melanjutkan niat buruknya karena tahu wilayah ini selalu diawasi,” jelas Casmadi.
Ia menambahkan bahwa malam Sabtu dan malam Minggu merupakan waktu yang krusial karena biasanya para remaja berkumpul di titik-titik tertentu, yang sering kali memicu gesekan antar kelompok. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi konflik tersebut.
“Patroli rutin ini menjadi langkah preventif yang efektif, terutama pada malam-malam yang rawan keributan. Selain itu, kami juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan pengurus RW lain, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis antar warga,” imbuhnya.
Patroli gabungan ini tidak hanya berdampak positif bagi keamanan wilayah tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan antar elemen masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak, seperti SISKOMAS, FKDM, Satpol PP, pengurus RW, dan kepolisian, masyarakat di Kelurahan Utan Panjang merasa lebih terlindungi dan nyaman.
Kegiatan ini berakhir menjelang pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Semua pihak yang terlibat berharap bahwa patroli semacam ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk mengembangkan pola kerja sama yang serupa dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Keamanan wilayah bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan bergotong royong, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif,” tutup Casmadi.
(Dede Subarna)

