JAKARTA | Deraphukum.click | – Kebakaran besar yang terjadi di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, beberapa hari lalu mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal. Polres Metro Jakarta Pusat kini tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran untuk meredam keresahan masyarakat akibat beredarnya berbagai rumor.
Salah satu isu yang beredar adalah dugaan keterlibatan dua pengendara motor yang diduga menyiram bensin di lokasi kejadian. Menanggapi hal ini, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenarannya.
Titik Awal Kebakaran
Berdasarkan hasil penelusuran, api diketahui pertama kali muncul dari lantai dua sebuah rumah kontrakan semi permanen yang berada di RT 02/04, Kebon Kosong.
Seorang saksi berinisial AD menceritakan kronologi awal kebakaran. “Saya baru pulang kerja sekitar jam 00.30 WIB. Saat sampai di kontrakan, saya sempat membuat kopi, lalu tiba-tiba saya melihat asap keluar dari sela-sela atap kamar sebelah. Awalnya saya pikir itu asap dari pabrik tempe di dekat sini, tapi lama-lama makin tebal. Saya coba siram, tapi api sudah tidak bisa dipadamkan. Saya langsung lari dan sempat bangunin teman di kamar depan dengan cara menendang pintu,” ungkapnya.
Saksi lainnya, YT, mengaku sedang tidur saat kebakaran terjadi. “Saya dibangunkan istri yang mendengar suara ribut di luar kamar. Ketika saya intip dari sela pintu, terlihat ada api merah di atas kamar sebelah. Saya langsung buka pintu dan api sudah menyala besar. Saya tarik istri untuk turun sambil membangunkan tetangga di kamar sebelah. Semua barang habis, tidak ada yang bisa diselamatkan,” jelasnya.
YT juga sempat membantu pemilik kontrakan yang kakinya tersangkut di tangga saat berusaha memadamkan api. “Saya bantuin dia turun karena kondisinya sudah panik. Setelah itu saya dimintai keterangan di Polsek Kemayoran sampai sore, lalu dilanjutkan di Polres Jakarta Pusat hingga malam,” tutupnya.
Polisi Lakukan Olah TKP
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, melalui pesan singkat WhatsApp menjelaskan bahwa tim Laboratorium Forensik (Labfor) telah melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran. “Siang ini tim Labfor sudah melakukan olah TKP,” ungkapnya.
Polisi masih mengumpulkan informasi dari saksi-saksi dan korban untuk mengungkap fakta di balik peristiwa yang menghanguskan ratusan rumah ini. Warga diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi yang dapat memperkeruh suasana.
(Dede Subarna)