Sungai penuh, | Deraphukum.click |
Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, S.H., mengatakan Pemerintah Kota Sungai Penuh akan terus mendukung program ketahanan pangan nasional melalui penguatan produksi jagung.
Komitmen ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Aula Gedung Siginjai, Polda Jambi.Selasa, 17 Juni 2025
“Saat ini luas tanam jagung di Kota Sungai Penuh mencapai 14,5 hektare per Juni 2025. Ini murni dari swadaya petani. Luas panen sudah 12,5 hektare dengan total produksi sebesar 79,95 ton. Ini menunjukkan semangat petani kita sangat tinggi dan patut diapresiasi,” ujar Alfin.
Ia menambahkan, penanaman jagung tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pondok Tinggi, Kecamatan Sungai Bungkal, dan Kecamatan Sungai Penuh. Pemerintah kota akan terus mendorong perluasan lahan, termasuk memfasilitasi bantuan benih dan pembinaan teknis kepada kelompok tani.
“Kami menargetkan perluasan hingga 40–50 hektare ke depan, sejalan dengan program nasional swasembada jagung. Kolaborasi akan diperkuat, tidak hanya dengan petani dan desa, tetapi juga dengan pihak swasta dan instansi terkait,” tambah Alfin.
Rakor yang dipimpin oleh Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Drs. Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H., dan dibuka oleh Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I., membahas strategi lintas sektor untuk mendukung peningkatan produksi jagung di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Rakor juga menampilkan arahan Presiden RI H. Prabowo Subianto yang disampaikan secara virtual. Presiden menekankan pentingnya peningkatan produktivitas pertanian, pemanfaatan teknologi, perluasan lahan, serta pelibatan aktif petani lokal sebagai bagian dari agenda Asta Cita untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
(phl)