(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Warga Tirtamulya Kembali Protes, Kini Harus Uruk Jalan Rusak Sendiri Usai Dikirim Batu Tanpa Tukang

Karawang, Jawabarat | DerapHukum.Click | Setelah sebelumnya sempat viral karena aksi tanam pohon pisang di jalan rusak, warga Kecamatan Tirtamulya, Karawang, kembali menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah. Kali ini, warga Kampung Citarik Babakan dan Parakan terpaksa menguruk jalan rusak secara mandiri, Selasa (22/4), usai menerima kiriman material batu (barangkal) dari pemerintah desa setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, masing-masing desa—Citarik dan Parakan—mengirimkan tiga unit mobil pickup kecil yang memuat batu ke lokasi jalan rusak. Namun, tidak ada tenaga kerja ataupun petugas dari pihak desa yang turut serta mengerjakan perbaikannya.

Berita Lainnya  Satresnarkoba Polres Tanah Karo Tangkap Pemuda Miliki Ekstasi, Terancam 12 Tahun Penjara

“Katanya dikirimin bantuan batu, tapi ya gitu, cuma dikasih bahan aja, gak ada tukangnya, gak ada ongkosnya. Kita warga disuruh ngerjain sendiri,” ungkap salah satu warga yang ikut turun langsung membantu perbaikan jalan.

Situasi ini menambah panjang deretan keluhan warga terhadap lambannya penanganan infrastruktur dasar di wilayah tersebut. Sebelumnya, aksi tanam pohon pisang sebagai bentuk protes telah mencuri perhatian publik, namun hingga kini belum terlihat upaya konkret dari pihak kecamatan maupun kabupaten untuk menyelesaikan persoalan jalan rusak di Tirtamulya.

Warga berharap pemerintah tidak hanya memberikan solusi setengah hati, tetapi benar-benar hadir dan bertindak nyata dalam menangani masalah yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini.

Berita Lainnya  Pemilik Usaha Es Krim di Rengasdengklok Keluhkan Pungli Berkedok Iuran Lingkungan

(Lukmannul Hakim)

Bagikan Artikel

BERITA LAINNYA

Kunjungi Kami

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

ARTIKEL TERBARU

BERITA POPULER

HOT NEWS