Karawang, Jawabarat | DerapHukum.click | Di tengah maraknya pencarian kerja secara online, banyak oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi dengan menyebarkan lowongan kerja palsu. Modus mereka semakin canggih dan bisa merugikan korbannya bukan hanya secara finansial, tapi juga dari segi keamanan data pribadi. Berikut ini ciri-ciri umum loker penipuan yang wajib kamu waspadai :
1. Tidak Mencantumkan Nama dan Alamat Lengkap Perusahaan
Penipu biasanya hanya menulis “perusahaan besar di Jakarta” atau “pabrik ternama” tanpa info valid. Padahal, perusahaan resmi selalu mencantumkan identitas jelas.
2. Mengatasnamakan Perusahaan Besar
Modus umum adalah mencatut nama brand terkenal seperti JNE, Gudang Garam, Mie Sedaap, Shopee, J&T Express, dan lainnya untuk menarik perhatian pencari kerja.
3. Membuka Banyak Posisi Sekaligus, dari Tukang Sapu sampai Direktur
Penawaran kerja terlihat tidak masuk akal, karena semua posisi ada, bahkan posisi tinggi seperti “Presiden Direktur”. Ini jelas bukan cara kerja rekrutmen resmi.
4. Menerima Semua Lulusan, dari SD sampai Profesor
Lowongan palsu sering menuliskan kriteria terlalu luas agar siapa pun tergiur, tanpa mempertimbangkan relevansi latar belakang pendidikan.
5. Menjanjikan Benefit Tidak Masuk Akal
Gaji puluhan juta, bonus besar, fasilitas mewah — semua ditawarkan tanpa kejelasan. Ini pancingan agar korban cepat tertarik dan lengah.
6. Menyebar Link Aneh, Suruh Isi Formulir Online atau Install Aplikasi
Link yang diberikan seringkali mencurigakan dan bukan dari domain resmi. Ada yang mengarah ke Google Form, aplikasi tidak dikenal, atau situs yang tidak bisa diverifikasi.
7. Tidak Pernah Membalas Komentar
Padahal informasi di postingan sangat minim. Jika ditanya, tidak dijawab sama sekali,ini menandakan niat yang tidak baik.
Modus Penipuan Bukan Lagi Sekadar Uang Tunai
Kini, penipuan rekrutmen tidak selalu meminta uang. Justru yang sering terjadi adalah Pencurian Data Pribadi
Formulir pendaftaran biasanya meminta data lengkap: nama, alamat, tanggal lahir, nama orang tua, bahkan foto KTP. Padahal, data pribadi adalah aset penting yang bisa dijual mahal atau disalahgunakan.
Klik Link, Dapat Cuan
Dengan satu klik, penipu bisa dapat keuntungan seperti dari adsense YouTube. Korban pikir hanya klik biasa, padahal itu cara mereka meraup untung.
Install Aplikasi, HP Bisa Dibajak
Beberapa aplikasi mencurigakan bisa mengakses perangkat dari jarak jauh. Sekali terinstall, pelaku bisa memantau, mencuri data, bahkan mengendalikan HP korban.
Bagikan Informasi Ini!
Dengan menyebarkan info ini, kita bisa saling membantu agar teman, keluarga, dan orang lain terhindar dari jerat penipuan. Berbagi info bukan hanya bentuk peduli, tapi juga bisa jadi ladang pahala.
( Lukmannul Hakim )