Karawang,Jawa Barat | Deraphukum.click | Ratusan warga di Kampung Kiarajaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang akhirnya bisa bernapas lega. Setelah mengalami krisis air bersih selama lebih dari 20 tahun, bantuan konkret baru dirasakan setelah Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, turun langsung menanggapi keluhan warga.
Keluhan tersebut disampaikan warga saat antre air bersih pada Jumat, 27 Juni 2025. Dalam secarik kertas yang ditulisi tangan berbunyi, “Pak Dedi Mulyadi, Kita Masih Kesusahan Air, Tolong Pak,” seorang warga membentangkan permintaan tersebut sebagai bentuk keputusasaan mereka terhadap kondisi yang sudah berlangsung dua dekade tanpa solusi nyata dari pemerintah daerah maupun provinsi.
🗣️ Warga Hidup dari Sumur Pemakaman
Seorang warga bernama Imas (35) mengungkapkan bahwa selama ini ratusan warga hanya bergantung pada satu sumur di tengah pemakaman umum untuk kebutuhan air bersih sehari-hari.
> “Kalau musim kemarau begini, air sumur kering. Kalau musim hujan, airnya malah kotor. Kulit jadi gatal-gatal, dan air harus direbus dulu,” ujarnya.
🛑 20 Tahun Tanpa Solusi, Janji KDM Diingat Warga
Warga menyayangkan minimnya perhatian pemerintah selama dua dekade. Mereka pun kembali mengingat janji Kang Dedi Mulyadi yang sebelumnya pernah menyatakan akan menyelesaikan masalah air bersih dalam waktu satu bulan, saat Apel Anti Premanisme di KIIC pada 27 Maret 2025 lalu.
Harapan warga akhirnya terjawab.
✅ Kang Dedi Tanggap, Kirim 6 Mobil Tangki dan Dana Rp36 Juta
Pada Minggu, 29 Juni 2025, usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Karawang, Kang Dedi Mulyadi kembali dihampiri oleh warga Kiarajaya. Mendengar langsung keluhan mereka, Kang Dedi langsung bergerak cepat.
Beliau memutuskan untuk mengambil alih penanganan air bersih di Kiarajaya dengan langkah konkret:
Menyediakan 6 mobil tangki air setiap hari
Memberikan dana transfer sebesar Rp36 juta untuk kebutuhan pengadaan air bersih warga
Langkah ini disambut haru oleh warga, yang selama ini hanya bisa berharap pada janji-janji tanpa kepastian.
📢 Warga Harap Air Bersih Permanen
Meski bantuan tangki air sangat berarti, warga Kiarajaya berharap ke depan ada infrastruktur air bersih permanen yang bisa dibangun, seperti jaringan PDAM atau pengeboran sumur dalam.
> “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Dedi. Tapi harapan kami tetap, ada solusi jangka panjang, bukan hanya tangki air,” ujar salah satu warga.
(Lukmannul Hakim)