- Advertisement -spot_img
HomeBeritaTanah Longsor di Brebes, Lansia Tertimbun dan Lima Rumah Terancam

Tanah Longsor di Brebes, Lansia Tertimbun dan Lima Rumah Terancam

- Advertisement -spot_img

BREBES, | Deraphukum.click | Bencana tanah longsor melanda Dukuh Tiong, RT 01/RW 02, Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, pada Selasa (11/3) pukul 10.00 WIB. Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis hingga Minggu (6-9 Maret 2025).

Longsoran tanah dengan lebar 200 meter dan tinggi 100 meter mengancam lima rumah warga yang hanya berjarak 10 meter dari lokasi kejadian. Rumah-rumah terdampak milik Saepudin, Dawud, Anggi Aprianto, Syahroni, dan Sukron. Selain itu, longsor juga menyebabkan jalan pertanian terputus, menghambat aktivitas warga.

Dalam peristiwa ini, seorang lansia bernama Wutuh (80) diduga tertimbun material longsor. Menurut warga sekitar, korban memiliki gangguan pendengaran dan tidak sempat menyelamatkan diri ketika longsor terjadi.

Kapolsek Tonjong, AKP Hasari, menjelaskan bahwa korban berangkat ke kebun sekitar pukul 07.00 WIB untuk mencari rumput. Namun, sekitar pukul 09.30 WIB, tanah longsor terjadi dan langsung menimbun korban. “Korban tidak mendengar teriakan peringatan dari warga, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri,” ungkapnya.

Tim gabungan yang terdiri dari Babinsa, Koramil 09/Tonjong, Polsek Tonjong, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes segera dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban. Langkah-langkah yang diambil meliputi:

– Melokalisir area terdampak dan menutup akses jalan pertanian sementara.
– Berkoordinasi dengan BPBD untuk menentukan titik pencarian korban.
– Pendataan dampak longsor terhadap warga terdampak.
– Pelaporan situasi terkini ke pihak berwenang.
– Mengajak warga bergotong royong dalam upaya pencarian korban.

Sementara itu, warga diminta tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat wilayah Desa Galuhtimur memiliki tebing curam yang rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi.

Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, SIK, melalui Kapolsek Tonjong, AKP Hasari, membenarkan kejadian tanah longsor ini. Ia mengimbau masyarakat lebih berhati-hati selama musim hujan.

“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda pergerakan tanah dan segera mengungsi jika situasi membahayakan. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas AKP Hasari.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor. Langkah-langkah seperti peningkatan kesadaran masyarakat, pemasangan sistem peringatan dini, serta perencanaan tata ruang yang lebih aman perlu terus diperkuat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pihak BPBD dan instansi terkait akan terus memantau kondisi di lokasi serta melakukan langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keamanan warga.

( Rizal Sismoro)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here