Jakarta Pusat, | Deraphukum.click | Sebanyak 420 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Hasto Kristiyanto, Kamis pagi, (12/6/2025), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran.
Pengamanan dimulai sejak pukul 07.25 WIB melalui apel dan Technical Working Group (TWG), dipimpin langsung oleh Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah, bersama jajaran pengendali dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, KBP Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan mengedepankan profesionalisme dan netralitas.
“Tugas Polri adalah menjamin jalannya proses hukum tanpa gangguan. Kami tidak berpihak, tapi berdiri di tengah demi tegaknya keadilan. Ini bentuk komitmen kami terhadap negara hukum,” ujar KBP Susatyo.
Senada, Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah menyampaikan bahwa setiap personel harus menjalankan tugas dengan tanggung jawab, tanpa membawa senjata api, dan mengutamakan pendekatan humanis kepada masyarakat.
“Pengamanan ini harus dilakukan dengan ikhlas, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Tidak ada senjata api, tidak ada tekanan. Kita hanya menjamin sidang berjalan damai,” tegas Kompol Agung saat memimpin apel pengamanan.
Gabungan pasukan terdiri dari personel Brimob, Samapta, Raimas, Dalmas, Reskrimsus, Patra, Tim Negosiator, Satlantas, Propam, serta Polsek Kemayoran. Seluruh personel disebar di berbagai titik strategis, termasuk di sisi kanan, kiri, dan depan pengadilan untuk mencegah potensi gesekan dari dua kelompok massa yang pro dan kontra.
Pengamanan yang tertib dan berimbang mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa nyaman dengan kehadiran polisi di lokasi sidang.
“Tadi saya lihat sendiri, polisi ramah ke warga, bahkan senyum-senyum. Ini baru pengamanan yang bikin adem,” ujar Pak Junaedi, tokoh masyarakat sekitar Bungur Besar.
Sidang hari ini menghadirkan satu saksi ahli dan satu saksi fakta, dan dijadwalkan berlangsung hingga malam. Hingga siang hari, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
(Dedesubarna)
