Jakarta, | deraphukum.click | Rabu, 09 Juli 2025
Pesulap kondang Indonesia, Limbad, kembali menyita perhatian publik internasional. Kali ini bukan karena aksi ekstrem atau kemampuan supranaturalnya, melainkan karena gigi taring khasnya yang membuat geger petugas Imigrasi Arab Saudi saat dirinya menjalani ibadah umrah.
Kabar penahanan sementara Limbad ini terungkap dalam sebuah podcast yang dibawakan oleh komika Arie Kriting dan Praz Teguh, dengan narasumber komika Abdur Arsyad. Dalam podcast tersebut, Abdur yang pernah menjalankan umrah bersama Limbad, membeberkan kejadian unik yang dialami saat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Menurut cerita Abdur, insiden bermula ketika rombongan yang termasuk Limbad hendak melewati pemeriksaan imigrasi. Saat petugas memeriksa dokumen, perhatian mereka justru tertuju pada penampilan Limbad yang nyentrik—berambut gimbal panjang, berjanggut, bermimik dingin, dan tentu saja, gigi taring mencolok yang menjadi ciri khasnya.
“Petugas kaget, serius kayak lihat sesuatu yang nggak biasa. Mereka sempat curiga dan mempertanyakan apakah penampilan itu asli atau bagian dari penyamaran,” ujar Abdur dalam podcast tersebut.
Limbad sempat diminta untuk menunggu dan menjalani pemeriksaan lanjutan selama beberapa waktu. Untungnya, setelah dijelaskan bahwa ia adalah tokoh publik Indonesia yang dikenal sebagai pesulap dan entertainer, pihak Imigrasi akhirnya mengizinkannya melanjutkan perjalanan.
Insiden ini langsung viral di media sosial, dengan banyak warganet mengomentari betapa “misterius” aura Limbad bahkan sampai mengundang perhatian otoritas asing. Beberapa netizen bahkan membuat guyonan bahwa “taring Limbad bisa membuka portal lain di Tanah Suci”.
Meski demikian, kejadian ini menjadi bukti bahwa penampilan fisik yang tidak umum bisa memicu reaksi berbeda, apalagi dalam konteks lintas budaya dan negara.
Hingga kini, pihak Limbad sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Namun insiden tersebut sudah menambah daftar panjang kisah unik dan fenomenal dari sang Master Limbad selama perjalanan kariernya.