BOGOR, | Deraphukum.click | Bupati Bogor Rudy Susmanto turun langsung meninjau lokasi bencana jembatan ambruk, yakni Jembatan Cipicung yang merupakan penghubung dua kecamatan Citeureup dan Sukamakmur di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada hari Sabtu (01/03/2025).
Diketahui, Rudy Susmanto mengeluarkan dana pribadi untuk mempercepat pembangunan jembatan sementara guna mempermudah aksesibilitas warga dan memastikan bahwa akses menuju dua kecamatan tersebut bisa segera pulih.
Ia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk segera menangani masalah ini demi memudahkan aksesibilitas warga yang terdampak.
Ia menuturkan, setelah mengikuti retret selama 8 hari, ia langsung meninjau lokasi banjir di Cijayanti, lalu meninjau langsung kondisi jembatan Cipicung yang ambruk.
“Ini adalah langkah-langkah kami dalam memastikan kesiapan infrastruktur terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, ketika banyak warga yang akan melakukan perjalanan pulang kampung dan bersilaturahmi,” ungkap Bupati Bogor.
Rudy Susmanto juga mengungkapkan, hari ini jembatan sementara telah terpasang untuk satu lajur, namun, pihaknya berharap dapat segera menyelesaikan pembangunan dua lajur. Mengingat jalur tersebut cukup padat, terutama pada musim libur Idul Fitri, Bupati berharap masalah antrian panjang dapat diatasi dengan adanya dua lajur.
“Saat ini sudah terpasang satu lajur, namun kita berharap dalam waktu dekat dapat segera terpasang dua lajur, mengingat jalur ini dilalui oleh truk dan kendaraan lainnya. Kami berharap minggu ini bisa dipasang dua lajur agar akses lalu lintas kembali lancar,” tambah Rudy Susmanto.
Untuk penanganan jangka panjang, Bupati Bogor menjelaskan bahwa pembangunan jembatan baru akan diusulkan dalam anggaran APBD Murni 2026. Selain itu, ia juga menyinggung jembatan lainnya di Tajur yang sempat putus pada tahun 2024, akan segera ditangani pada tahun 2025.
“Pembangunan jembatan baru di lokasi ini dan beberapa titik lainnya akan kami usulkan di APBD 2026. Kami juga berupaya untuk menyelesaikan masalah jembatan yang putus di Tajur yang seharusnya sudah ditangani tahun 2025,” ungkap Bupati Rudy.
*Editor: Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor*
(D Ferdy-Kaperwil.Jabar)