Karawang, Jawa Barat | deraphukum.click | Pelayanan di Samsat Karawang kembali menuai sorotan tajam dari publik. Pada Selasa (15/4) pagi, sejumlah warga tampak mengantre sejak pukul 03.00 WIB hanya untuk membayar pajak kendaraan. Namun, antrean panjang tersebut tak diimbangi dengan pelayanan yang memadai, karena hanya tersedia satu loket yang aktif.
Kondisi ini mencuat ke publik setelah diunggah oleh salah seorang warga melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan keluhannya, “Sudah hari ke-2 masih harus antre. Segini tuh mau bayar pajak, bukan mau ngambil bantuan pemerintah. Pelayanannya payah, orang-orang antre dari jam 3 subuh tapi loketnya cuma satu.”
Unggahan itu sontak viral dan menuai respons dari warganet lainnya yang turut membagikan pengalaman serupa. Banyak yang mempertanyakan lemahnya sistem pelayanan di Samsat Karawang, padahal kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sudah cukup tinggi.
Keluhan warga bukan tanpa alasan. Antrean panjang yang terjadi hampir setiap hari dinilai sangat menyita waktu dan mengganggu aktivitas harian masyarakat. Mereka berharap Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan pihak Samsat Karawang segera melakukan perbaikan.
Beberapa solusi yang disuarakan warga antara lain penambahan jumlah loket pelayanan, perpanjangan jam operasional, serta digitalisasi sistem pembayaran pajak. Dengan langkah-langkah tersebut, masyarakat tidak perlu lagi mengantre berjam-jam sejak dini hari hanya untuk memenuhi kewajiban pajaknya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Samsat Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan tersebut.(Lukmanul Hakim)