Pekalongan,Jawa Tengah | DerapHukum.Click | 13/05/2025 ,Dalam rangka melestarikan tradisi sekaligus sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pemerintah Desa Sali , Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, menggelar acara Sedekah Bumi dan Legenonan pada Kamis malam, 22 Mei 2025.
Acara yang diselenggarakan di depan Balai Desa Salit ini menghadirkan pagelaran seni Wayang Golek dan Campursari. Pentas budaya ini dibawakan oleh dalang kondang Ki Hadi Tasmoyo dan dimulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Camat, Kapolsek, Prokopimda, Babinsa, Bhabinkamtibmas tokoh masyarakat lainnya.Selain itu Penyerahan wayang Golek oleh Kepala Desa Salit Kusmiati kepada dalang ki Hadi Tasmoyo .
Sedekah Bumi dan Legenonan merupakan bagian dari tradisi turun-temurun masyarakat Desa Salit sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi, keselamatan, dan keberkahan yang telah diberikan. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal.
Kepala Desa Salit Kusmiati , dalam keterangannya mengajak seluruh warga untuk hadir dan turut memeriahkan kegiatan tersebut. “Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan budaya desa kita. Semoga acara ini membawa keberkahan dan mempererat persaudaraan antarwarga,” ujarnya.
Ketua Panitia Rudianto menjelaskan bahwa acara hari ini diselenggarakan atas permintaan masyarakat desa. Ia juga menjelaskan bahwa fasilitas yang disediakan untuk masyarakat desa berasal dari dana kas kombi dari objek pengelola jasa alat pertanian, yang ada dari kegiatan yang dikelola dengan baik.”Imbuhnya
“Rudianto berharap bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat desa dapat merasa lebih sejahtera dan bahagia. Ia juga berharap bahwa hasil bumi desa dapat berlimpah dan masyarakat dapat hidup dengan tentram.
“Rudianto mengucapkan terima kasih kepada Bapak (mungkin kepala desa atau pejabat lainnya) yang telah memberikan apresiasi kepada panitia atas kerja keras mereka dalam menyelenggarakan acara ini”.ungkapnya
Pemerintah Desa Salit berharap melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal akan terus tumbuh di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
( ARIYANTO)