Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan – Polda Jateng – Sie Dokkes Polres Pekalongan gencar melakukan upaya deteksi dini penyakit kronis di kalangan anggotanya. Sebanyak 41 personel Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pekalongan menjalani pemeriksaan atau skrining gula darah (Diabetes Melitus/DM) pada Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Polres Pekalongan ini merupakan agenda rutin bulanan yang diselenggarakan oleh Sie Dokkes bekerja sama dengan Laboratorium CITO Kabupaten Pekalongan.
Skrining kesehatan ini menjadi langkah proaktif kepolisian untuk memastikan kondisi fisik anggotanya tetap prima dalam menjalankan tugas. Prosedur yang diterapkan cukup ketat untuk mendapatkan hasil yang akurat.
”Pemeriksaan gula darah dilakukan dua kali dengan pengambilan sampel darah. Selain itu, kami juga melakukan pemeriksaan tensi darah untuk mendapatkan data kesehatan yang lebih komprehensif,” ujar Kasi Dokkes Polres Pekalongan dr. Luhur Agus Slameta, di lokasi.
dr. Luhur menjelaskan bahwa kegiatan ini didasari oleh Program Kerja Sie Dokkes Polres Pekalongan tahun 2025, serta perintah langsung dari Kapolres Pekalongan terkait monitoring kesehatan anggota.
Ia menekankan pentingnya deteksi dini, khususnya untuk penyakit seperti Diabetes Melitus yang sering kali tidak disadari.
”Ini adalah upaya deteksi dini, agar jika ada indikasi masalah kesehatan, khususnya Diabetes Melitus, bisa segera ditindaklanjuti. Kesehatan anggota adalah prioritas, karena mereka adalah ujung tombak pelayanan dan penegakan hukum,” tegas dr. Luhur.
Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 41 anggota Sat Reskrim Polres Pekalongan. Hasil pemeriksaan laboratorium dari seluruh peserta akan dikumpulkan dan selanjutnya diumumkan oleh Sie Dokkes.
”Kami menyimpulkan bahwa skrining ini berjalan baik dan lancar. Ini adalah pemeriksaan rutin berkala kami. Sie Dokkes berkomitmen untuk terus melaksanakan pemantauan kesehatan personel secara berkelanjutan, karena menjaga kesehatan adalah investasi utama dalam pelaksanaan tugas kepolisian,” tutup dr. Luhur. (ARI)

