(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Heboh..!!! Karyawan Pabrik Di Majalengka Kesurupan Massal

MAJALENGKA | Deraphukum.click | Kesurupan massal kembali terjadi di Kabupaten Majalengka. Kali ini terjadi di salah satu pabrik yang berada di Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka.

Kabar peristiwa tersebut juga geger di media sosial (Medsos). Dalam video beredar, suasana pabrik tampak mencekam dan sejumlah karyawan juga terlihat berteriak histeris.

Berdasarkan keterangan video yang beredar, kurang lebih sebanyak 70 karyawan mengalami kesurupan.

“Menurut informasi yang minfo terima dari teman minfo yang bekerja di salah satu pabrik yang ada di Majalengka. Hari ini Kamis (25/04/2024) telah terjadi kesurupan massal dikabarkan ada 70 pegawai yang mengalami hal serupa,” tulis Instagram @infomjlk seperti yang dikutip deraphukum.click

Salah seorang karyawan pabrik tersebut menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Atau tepatnya terjadi setelah beberapa saat masuk jam kerja.

Berita Lainnya  Kepala Desa Kalipancur Bantah Tidak Ada Jual Beli Tanah Grantungan,Fokus pada Pembangunan Desa

“Sekitar satu jam setelah mulai masuk kerja kejadiannya,” kata seorang karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dia juga membenarkan, sebanyak puluhan karyawan pabrik mengalami kesurupan massal. Adapun awal mula kesurupan ini terjadi di salah satu gedung yang berada di pabrik tersebut.

“Kayaknya mah ada puluhan. Hanya dari satu gedung,” ujar dia.

Dia juga menggambarkan suasana mencekam di lokasi saat terjadi kesurupan massal. Menurutnya, hampir semua karyawan yang mengalami kesurupan teriak histeris.

“Ada juga yang teriak-teriak kasar, nyebutin binatang gitu,” ucap dia.

Atas peristiwa ini, karyawan yang bekerja khususnya di gedung tersebut dibolehkan pulang lebih awal. Hal itu agar kesurupan massal tidak terus meluas.

Berita Lainnya  Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi Kontrakan Wilayah Kondangjaya Karawang

“Terus dibolehkan pulang semua di gedung itu,” jelas dia.

Sementara itu, karyawan lainnya juga menambahkan, kasus tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Namun, kasus yang terjadi pada Kamis pagi ini, tercatat paling banyak. “Sebelumnya juga ada, tapi paling satu, dua. Sekarang paling banyak,” kata karyawan lainnya. (Dadan R)

Bagikan Artikel

BERITA LAINNYA

Kunjungi Kami

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

ARTIKEL TERBARU

BERITA POPULER

HOT NEWS