Jakarta Pusat, Jakarta | Deraphukum.click | Gelaran musik internasional Jakarta International Java Jazz Festival ke-20 resmi dimulai selama tiga hari di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Menyambut lonjakan penonton yang diperkirakan mencapai 10 ribu orang setiap malam, sebanyak 99 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran dikerahkan dalam apel pengamanan serta Tactical Wall Game (TWG) pada Jumat (30/5/2025) pukul 14.05 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memantau langsung apel tersebut dan menegaskan bahwa event tahunan berskala internasional ini merupakan ujian serius bagi kesiapan dan profesionalisme aparat keamanan.
> “Java Jazz adalah wajah Jakarta di mata dunia. Kita bukan hanya mengamankan acara, tapi juga menjaga nama baik negara. Saya perintahkan seluruh personel untuk tidak lengah, bekerja maksimal, dan tetap humanis. Tidak boleh ada celah gangguan. Ini ujian kesiapan Ibu Kota,” tegas Kapolres Susatyo.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, SH, MH, selaku pemimpin apel, menekankan pentingnya disiplin dan kesiapsiagaan dalam bertugas. Ia juga menyampaikan arahan teknis secara rinci.
> “Pengamanan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Tidak diperkenankan membawa senjata api ke dalam venue. Jika ditemukan hal mencurigakan, segera tangani secara silent bersama petugas Pamdal. Koordinasi adalah kunci utama,” ujar Kompol Agung.
Konser yang berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 01.30 WIB ini diprediksi menarik lebih dari 10.000 penonton per hari, dengan pengamanan ketat di berbagai titik: mulai dari pintu masuk, area konser, backstage, hingga fasilitas umum.
Apresiasi pun datang dari pengunjung. Indra (42), warga Cempaka Putih, yang hadir bersama keluarganya, mengaku puas dengan pengamanan yang diberikan.
> “Tahun ini terasa lebih rapi dan nyaman. Polisi tidak hanya berjaga, tapi juga menyapa dengan ramah. Saya merasa aman dan tenang. Salut untuk kepolisian,” ujarnya.
Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan telah disiagakan selama 24 jam di kawasan JIEXPO Kemayoran guna mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan.
Dengan kesiapan yang menyeluruh, pihak kepolisian optimis bahwa pelaksanaan Java Jazz 2025 akan berlangsung sukses, aman, dan meninggalkan kesan positif bagi seluruh pengunjung.(Dede Subarna)